Ternate (ANTARA) - Polda Maluku Utara (Malut) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) fungsi reskrim dalam pengungkapan perkara serta perhatian untuk daerah yang rawan konflik sosial, agar dipetakan sebaik mungkin guna mengantisipasi potensi konflik sosial .
Wakapolda Malut, Kombes Pol Lukas Akbar Abriari, di Ternate, Senin, mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan presepsi dan memaksimalkan rencana dalam rangka pengungkapan kasus.
"Tentunya, kegiatan ini akan meningkatkan kerja rekan-rekan penyidik Polda Malut dalam pengungkapan perkara serta atensi untuk daerah yang rawan konflik sosial agar dipetakan sebaik mungkin dan hindari potensi konflik sosial sekecil apapun itu," kata Wakapolda.
Olehnya itu, untuk personel jangan melakukan pelanggaran sekecil apapun, karena masyarakat berharap besar terhadap kinerja kita.
Selain pelaksanaan Rakernis itu, dilanjutkan dengan pemberian Reward yaitu Piagam Penghargaan Direktur kepada Personel yang berprestasi yang diserahkan oleh Wakapolda Maluku Utara guna memotivasi Personel agar bekerja dengan baik.
Secara terpisah, Kabidhumas Polda Malut, AKBP Adip Rodjikan menyampaikan kegiatan tersebut guna meningkatkan kwalitas kinerja Penyidik Polda Malut dalam memberikan layanan penegakan hukum yang berkeadilan khususnya menjelang Pillkada serentak tahun 2020 melalui Sentra Gakkumdu .
Kegiatan sendiri bertempat di Royal dan Resto Kota Ternate telah dilaksanakan Rakernis Fungsi Reskrim tahun 2020 Polda Malut yang dibuka oleh Wakapolda.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Malut, Pejabat Utama Polda Malut, Kapolres Tidore Kepulauan serta peserta yang terdiri dari Kasat Reskrim Polres Jajaran Polda Maluku Utara dan Personel Reskrim Polda Malut.