Ambon (ANTARA) - Warga pemilik kios, bengkel, dan pangkalan ojek di kawasan Pohon Mangga Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat tempat usaha mereka mengalami kebakaran.
"Musibah kebakaran ini terjadi pada Senin, (27/1) malam sekitar pukul 23:30 WIT," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Iptu Julkisno Kaisupy di Ambon, Selasa.
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian mendapatkan keterangan saksi Isal Suat (20) yang menjelaskan kalau dirinya sementara duduk di depan pangkalan ojek dan melihat ada kobaran api yang kecil di belakang bengkel namun dia tidak menghiraukannya.
Setelah itu saksi pergi membeli rokok dan gorengan di warung yang berjarak sekitar 100 meter dari bengkel dan kios tersebut.
Menurut Julkisno, saat saksi sementara makan gorengan tiba-tiba penjual gorengan memberitahukan Kepadanya bahwa ada kobaran api di pangkalan ojek.
Setelah saksi bergegas kembali untuk melihat kejadian tersebut, ternyata nyala api sudah semakin membesar dan merambah sebuah kios serta bengkel yang berdekatan.
"Karena melihat api yang semakin membesar saksi pun langsung pergi ke rumah pemilik kios untuk memberitahukan kejadian tersebut," jelas Julkisno.
Saksi Sahrul (26) menjelaskan bahwa mendengar teriakan dari pemuda yang berada di jalan raya telah terjadi kebakaran, dan dia bergegas keluar dari dalam lorong dan melihat api dengan cepat membakar toko milik Ny. Siti Nurdin (51).
Pada saat bersamaan saksi bersama pemuda di sekitar TKP langsung melakukan pemadaman secara manual, dengan mengambil air laut untuk menyiram api tersebut, dan setengah jam kemudiam satu unit mobil Damkar milik Pemkot Ambon tiba di lokasi kejadian.
Namun kobaran api tersebut telah menghanguskan kios milik Ny. Siti Nurdin, satu bengkel milik Paji Johar (60), termasuk sebuah gerobak sate milik Ny. Suatmi (60).
Pemilik kios dan bengkel di Ambon mengalami rugi jutaan rupiah akibat kebakaran
Selasa, 28 Januari 2020 20:57 WIB