Ternate (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat perkembangan inflasi Kota Ternate pada Januari 2020 mengalami inflasi sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,19.
"Perkembangan inflasi itu berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Malut dan BPS Kota Ternate, pada Januari 2020 terjadi inflasi di Kota Ternate sebesar 0,34persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 103,84 pada Desember 2019 menjadi 104,19 pada Januari 2020," kata Kepala BPS Malut, Atas Perlindungan Lubis di Ternate, Senin,
Dia menyatakan, dari 90 kota IHK, 79 kota mengalami inflasi dan 11kota mengalami deflasi dan untuk inflasi tertinggi terjadi di Kota Meulaboh sebesar 1,44 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Gorontalo sebesar 0,03 persen, sedangkan untuk tingkat inflasi tahun kalender Januari 2020 sebesar 0,34 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Januari 2020 terhadap Januari 2019) sebesar 1,43 persen.
Menurut dia, untuk indeks harga konsumen/inflasi sesuai kelompok perkembangan harga berbagai komoditas pada Januari 2020 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.
Selain itu, sesuai persentase perubahan IHK Januari 2020 terhadap IHK Januari 2019 dan pada Januari 2020, Kota Ternate mengalami inflasi pada lima kelompok pengeluaran, deflasi pada empat kelompok pengeluaran dan dua kelompok stagnan.
Dimana, kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,18 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,10 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,32 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,22 persen.
Begitu pula, untuk kelompok yang mengalami deflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya sebesar 0,03 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,17 persen, kelompok transportasi sebesar 3,35 persen.
Sementara, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sertakelompok pendidikan stagnan.
Dimana, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2020 diantaranya cabai rawit, beberapa jenis ikan segar, cabai merah, dan telur ayam ras.Sementarakomoditasyang mengalami penurunan harga seperti tomat, lemon, beberapa jenis buah-buahan dan tarif angkutan udara.