Ambon (ANTARA) - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Maluku bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia Maluku bersama seluruh jemaatnya diminta Kapolda Irjen Pol Refdi Andri untuk bersama-sama Polri menjaga dan memelihara kamtibmas di daerah ini agar tetap kondusif.
"Kami berharap kepada Ketua Walubi dan PHDI sebagai pimpinan tinggi agama di Maluku dapat menyampaikan kepada umat atau jemaatnya bisa membantu pihak kepolisian," kata Kapolda di Ambon, Rabu.
Permintaan Kapolda disampaikan saat mengunjungi Ketua Walubi Maluku, Welhemus Jauwerissa dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Maluku, Inyoman Sukanada.
Dia mengatakan, kurang lebih satu bulan bertugas di Maluku, sudah mengunjungi semua wilayah penyelenggara Pilkada serentak 2020 dan syukurlah bahwa semuanya berlngsung dengan aman dan lancar.
Saat ini Polda juga sedang melaksanakan Operasi Lilin Siwalima 2020 yang bertujuan untuk mengamankan perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Operasi ini melibatkan semua elemen masyarakat, baik TNI, pemda, dan instansi terkait lainnya.
Dalam pelaksanaannya, sejumlah lokasi diamankan seperti tempat ibadah, ruas jalan, tempat rekreasi, dan fasilitas umum lainnya.
"kita lebih mengutamakan protokol kesehatan, menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker," ujar Kapolda.
Bahkan, untuk mencegah klaster baru penyebaran COVID - 19 pihaknya sepakat meniadakan pelaksanaan open house, konvoi atau pawai Natal dan Tahun Baru, maupun pesta kembang api.
"Open house, konvoi atau pawai-pawai yang dilaksanakan oleh masyarakat dan pembakaran-pembakaran kembang api kita tiadakan," tandas Kapolda.
Diharapkan dua institusi keagamaan ini bisa membantu Polri secara bersama-sama menjaga Kambtibmas di Maluku agar keamanan dan kenyamanan masyarakat dapat berlangsung sesuai yang diharapkan bersama.
Walubi-PHDI diminta jaga kamtibmas di Maluku kondusif
Rabu, 23 Desember 2020 18:01 WIB