Ambon (ANTARA) - Alumni SMP Negeri 1 Ambon yang tergabung dalam The Real Espensa '85 menggelar kegiatan bhakti sosial dengan menyalurkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok kepada dua panti asuhan di Kota Ambon.
"Panti asuhan yang dibantu adalah Hidayatullah Cabang Wara dan Kaleb di kawasan Kayu Putih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon," kata ketua panitia pelaksana, Rafael di Ambon, Kamis.
Menurut dia, kepedulian para alumni terhadap anak-anak di panti asuhan ini dalam kondisi pandemi COVID-19 yang berkepanjangan saat ini diwujudkan melalui sumbangan secara sukarela dari para anggota.
Bantuan bahan kebutuan pokok yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, susu bubuk saset, dan sabun mandi.
Penyerahan bahan kebutuhan pokok di Panti Asuhan Hidayatullah cabang Wara dilakukan secara simmbolik oleh Dany Indey kepada dua orang anak asuh didampingi pimpinan pantinya, Muhammad Ikram.
Sedangkan penyerahan bantuan sosial di panti asuhan Kaleb secara simbolis dilakukan Nur Kaimudin kepada dua orang anak dan didampingi Ny. N. Lewerissa selaku ketua panti.
Ketua Panti Asuhan Hidayatullah cabang Wara, Muhammad Ikram menyampaikan terima kasih dan bersyukur atas kepedulian The Real Espensa '85 karena Tuhan masih membuka hati untuk saling peduli dan memperhatikan sesama.
"Mudah-mudahan semua selalu kompak dan berbahagia di mana pun berada dan selalu isstiqomah dan peduli kasih terhadap sesama," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Panti Asuhan kaleb, Ny. N. Lewerissa atas bantuan yang diberikan dan semoga Tuhan membalas semua kebaikan saudara-saudara sekalian.
Ketua The Real Espensa '85 Ambon, Max Haurissa menjelaskan, dana yang dipakai untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok ini merupakan hasil sumbangan para alumnus SMPN 1 Ambon angkatan 1985.
"Mereka ini tersebar di Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Sulsel, Sulut, Papua, Papua Barat, Jakarta dan sekitarnya, maupun yang merantau ke Eropa," katanya.
Para almuni pada 2020 juga pernah mengumpulkan sumbangan berupa bahan kebutuhan pokok serta tenda kepada warga di Desa Tial dan Tenga-Tenga, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon serta warga Desa Oma, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah yang terkena bencana alam gempa bumi tektonik.