Dalam persidangan dengan agenda pemilihan Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Umum Sinode GPM yang berlangsung di Gereja Maranatha Ambon, Elifas meraih 202 suara atau sebesar 73,7 persen dari jumlah peserta biasa yang memiliki hak pilih sebanyak 274 orang.
Calon lainnya yakni Pendeta Izaac I. Sapulette hanya memperoleh 25 persen dukungan atau sebanyak 69 suara, sedangkan tiga surat suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Elifas yang akrab disapa "Eltom" sejak awal sudah diunggulkan untuk menjadi pimpinan MPH Sinode GPM menggantikan Pendeta Ates J.S Werinussa sebagai Ketua Sinode periode 2015 - 2020.
Eltom yang saat ini masih menjabat Sekretaris Umum Sinode GPM periode 2015 - 2020, dinyatakan lolos sebagai calon bersama Pendeta Izaac Sapulette, karena keduanya meraih jumlah dukungan melebihi ambang batas yang ditetapkan dalam kriteria pemilihan yang ditetapkan peserta persidangan Sinode yakni 50 suara.
Dalam pemilihan bakal Calon Pendeta Elifas juga meraih dukungan signifikan yakni 59 persen atau sebanyak 162 suara dari total peserta sebanyak 274 orang.
Sedangkan Pendeta Izaac Sapulette memperoleh 52 suara dan empat balon lainnya yakni Pendeta Sonny Hetharia, Pendeta Ferry Nahusona, Pendeta Janes Laurens, Pendeta Nik Sedubun dan Pendeta Cak Tamaela memperoleh suara di bawah ambang batas.
Sebelum ditetapkan sebagai calon baik Eltom maupun Izaac Sapulette menjalani verifikasi dengan 13 kriteria yang telah ditetapkan dalam sidang Sinode, serta menandatangani pernyataan bersedia dicalonkan sebagai Ketua MPH Sinode GPM.
Pimpinan persidangan Pendeta Ates Werinussa didampingi Jafet Damamain, kemudian meminta kedua calon menyampaikan janji bergereja di hadapan seluruh peserta persidangan.
Eltom kemudian mengulangi janjinya yang pernah diucapkannya saat menjadi calah satu calon Ketua MPH Sinode GPM pada persidangan ke-37 tahun 2016.
"Janji ini pernah saya ucapkan pada tahun 2016. Di Gereja ini saya belajar dari seluruh proses berjemaat, mengikuti semua keteladanan para senior dan belajar bekerja sama dengan semua rekan pelayan. Ini semua semata-mata hanya untuk mewujudkan misi sejahtera Allah," ujarnya.
Elifas juga juga memohon doa restu seluruh anggota jemaat GPM yang mengikuti langsung seluruh proses persidangan dan pemilihan secara virtual, sekaligus berjanji untuk melayani seluruh tanggung jwab gereja dengan sepenuh hati sesuai kehendak Allah.
Sedangkan Izaac Sapulette berjanji akan mengemban tanggung jawab sebagai pimpinan umat serta setia sebagai pelayan dalam seluruh proses pembinaan di GPM.
Persidangn ke-38 kemudian berlanjut dengan agenda pemilihan Wakil Ketua serta Sekretaris Umum MPH Sinode, dan akan ditutup pada Kamis(18/2) malam.
