Ambon (ANTARA) - Jumlah warga Kota Ambon yang telah menerima vaksin COVID-19 mencapai 27.451 orang, kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanggulangan COVID- 19 Kota Ambon, Joy Adriaansz.
Warga Kota Ambon penerima vaksin dengan rincian lansia sebanyak 7.618, tenaga pendidik 6.987, tenaga kesehatan 3.930, TNI/Polri 3.217, ASN, 2.037, pegawai BUMN 1.819, pedagang pasar 969, sopir 370, Anggota DPRD/administrator negara 75, atlet 47, dan wartawan 41 orang, kata Joy di Ambon, Selasa.
Menurut dia, pemerintah pusat (pempus) terus menggenjot vaksinasi bagi kelompok usia 60 tahun ke atas, sebagai kelompok dengan tingkat resiko fatality yang tinggi dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Sesuai arahan pempus, Pemkot Ambon berupaya agar vaksinasi bagi lansia dapat diselesaikan segera mungkin, terutama sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H
"Walaupun kebijakan mudik dibatasi, tetapi sangat mungkin terjadi pergerakan orang, yang membuat kelompok lansia ini sangat rawan terekspose ke anak atau cucu yang berstatus orang tanpa gejala atau OTG," katanya.
Joy menyatakan sejalan dengan target tersebut, Kota Ambon mendapat diapresiasi dari pemerintah pusat sebagai salah satu dari 20 kabupaten/kota di Indonesia yang mencapai tingkat vaksinasi lansia di atas 25 persen.
Apresiasi ini menjadi motivasi tersendiri bagi jajaran Pemkot Ambon yang selama ini mensosialisasikan dan melaksanakan vaksinasi massal,
"Dengan apresiasi yang diberikan menjadi dorongan motivasi kita untuk dapat memenuhi target pempus tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan, meningkatnya kesadaran masyarakat Ambon akan bahaya COVID-19, akan terus meningkatkan capaian penerima vaksinasi khsusunya bagi kelompok lansia.
"Perangkat Desa, Negeri, maupun Kelurahan, bahkan RT/RW, sebagai ujung tombak pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat menggerakkan para lansia untuk menerima suntikan vaksin, sehingga capaian vaksinasi di Kota Ambon terus meningkat," katanya.