Ternate (ANTARA) - Umat Islam di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk membantu kaum Muslim di Palestina sebagai bentuk aksi kepedulian dan rasa simpati terhadap korban warga Palestina yang jadi korban agresi zionis Israel.
"Meski cuaca alam kurang mendukung, namun umat Islam di Ternate tetap semangat dalam melakukan aksi galang dana guna membantu rakyat Palestina yang jadi korban agresi zionis Israel," kata koordinator aksi penggalanan dana untuk Palestina, Hasby Yusuf di Ternate, Senin.
Dia menjelaskan bahwa aksi ini adalah aksi penggalangan dana untuk Palestina. Meski sempat terhenti karena hujan, tapi antusiasme warga terlihat bersemangat.
Hasby juga mengatakan aksi penggalangan dana ini tidak hanya melibatkan masyarakat biasa, tetapi juga kepada seluruh instansi pemerintah, swasta, masjid dan elemen lainnya.
"Kami juga meminta agar penggalangan dana ini bisa dilakukan secara massif dan target penggalangan dana ini sebesar Rp1 miliar yang nanti akan dikumpulkan dalam waktu sepekan," katanya.
Ia mengaku untuk hari pertama saja aksi pengggalangan dana itu sudah berhasil mengumpulkan kurang lebih Rp 61 juta.
Menurutnya tindakan Israel, yakni zionis yang merampas tanah Palestina, termasuk tindakan yang tidak berperikemanusiaan, brutal dan bar-bar.
Dia berharap Palestina harus bisa mendapatkan hak tanahnya kembali yang dimiliki oleh Israel.
"Maka dari itu apa yang kami lakukan saat ini adalah prioritas untuk bagaimana bersama- sama dengan Palestina untuk merebut kembali hak hak dan kehormatannya sebagai negara yang tanahnya dirampas," katanya.
Dia mengharapkan aksi itu bisa saling menumbuhkan sikap saling solidaritas dan peduli, bahwa isu Palestina adalah juga isu umat Islam, apalagi di sana terdapat Masjid al Aqsa sebagai kiblat pertama umat Islam.
"Masjid Al Aqsa di Palestina menjadi jantung akidah kita, sehingga hal ini bukan saja soal agama, tetapi juga soal tragedi kemanusiaan," demikian Hasby Yusuf.