Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di Jerman kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (8/6/2021), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terkikis 0,23 persen atau 36,55 poin, menjadi menetap di 15.640,60 poin.
Indeks DAX 30 tergerus 0,10 persen atau 15,75 poin menjadi 15.677,15 poin pada Senin (7/6/2021), setelah menguat 0,39 persen atau 60,23 poin menjadi 15.692,90 poin pada Jumat (4/6/2021), dan bertambah 0,19 persen atau 29,96 poin menjadi 15.632,67 poin pada Kamis (3/6/2021).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, hanya sembilan saham yang berhasil mengantongi keuntungan, sementara 21 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Inggris terus raup untung, indeks FTSE terangkat 0,25 persen
Covestro AG, perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 2,48 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen otomotif ikonik Jerman Volkswagen yang kehilangan 2,20 persen, serta perusahaan otomotif multinasional Jerman Daimler AG terpangkas 1,43 persen.
Di sisi lain, perusahaan farmasi multinasional Merck terangkat 1,83 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan multinasional Eropa Delivery Hero yang bertambah 1,26 persen, serta perusahaan properti dan pengembang perumahan Jerman Vonovia AG menguat 1,21 persen.
Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 251,67 juta euro (306,58 juta dolar AS).
Baca juga: Saham Jerman dilanda ambil untung, dampaknya indeks DAX 30 tergerus 0,10 persen
Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi, lanjutkan kenaikan akhir pekan lalu
Saham Jerman kembali melemah, begini rinciannya
Rabu, 9 Juni 2021 6:10 WIB