Jakarta (ANTARA) - Atlet Jepang, Momiji Nishiya, menjadi salah satu juara Olimpiade nomor perseorangan paling muda sepanjang masa ketika menggondol medali emas skateboarding putri dalam usia 13 tahun 330 hari, Senin.
Artinya, skateboarder Jepang sudah menyabet dua emas dari cabang debutan di Olimpiade ini. Sehari sebelumnya, Yuto Horigome juga meraih emas dari nomor perseorangan putra.
Nishiya finis mengungguli atlet Brazil Rayssa Leal yang juga masih muda, 13 tahun 203 hari, yang harus puas mendapatkan medali perak. Sedangkan atlet Jepang lainnya Funa Nakayama yang berusia 16 tahun merebut medali perunggu.
Baca juga: Yuto Horigome jadi skateboarder pertama sabet emas Olimpiade Tokyo 2020
Nishiya menjadi bintang dalam bagian trik untuk mencetak skor 15,26 dan sekaligus membuat tuan rumah menyapu medali emas dari nomor street dari cabang olah raga yang baru di Tokyo 2020 ini dilombakan dalam Olimpiade.
Penampilan Nishiya mengulangi penampilan cemerlang rekan senegaranya dari bagian putra, Yuto Horigome, yang menjuarai street putra dengan trik mengagumkan sehari sebelumnya.
Baca juga: Skateboard, dari jalanan hingga debut bersejarah di Olimpiade Tokyo
Atlet loncat indah Amerika Serikat Marjorie Gestring masih menjadi olimpian paling muda yang menjuarai Olimpiade setelah memenangkan papan 3 meter putri dalam Olimpiade Berlin 1936 ketika masih berusia 13 tahun 268 hari.
Setiap skater mendapatkan jatah dua run masing-masing 45 detik dan lima shot dalam sekali trik. Empat skor terbaik dari tujuh penampilan itu yang menentukan mereka lolos ke final.
Skateboard adalah salah satu dari empat cabang olah raga yang pertama kali dilombakan dalam Olimpiade dan membuat debut di Tokyo, selain selancar atau surfing, panjat dinding atau sport climbing dan karate.
Ini semua dilakukan sebagai bagian dari strategi Komite Olimpiade Internasional dalam merengkuh pemirsa muda Olimpiade di seluruh dunia, demikian AFP.
Baca juga: "Car free day" jadi ajang bermain skateboard