Ambon (ANTARA) - Organisasi nirlaba Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Maluku menyalurkan bantuan 1.000 paket beras untuk santri anak-anak di 10 pondok pesantren di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah maupun Buru, guna meringankan beban saat pandemi COVID-19.
Kepala ACT Cabang Maluku Wahab Loilatu, di Ambon, Sabtu, mengatakan bantuan paket beras untuk para santri merupakan kegiatan kolaborasi kemanusiaan antara ACT Cabang Maluku, PT Astra Honda Motor dan Dewan Masjid Al-Haqqul Mubin Jakarta.
Seribu paket beras untuk santri disalurkan merata di pondok-pondok pesantren yang tersebar di Kota Ambon dan beberapa kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah dan Buru.
Baca juga: Kajati Maluku berniat bantu renovasi ruang kelas di Ponpes Shuffah Hizbullah, kepedulian sosial
Beras santri untuk Kabupaten Maluku Tengah disalurkan ke Pondok Pesantren Al-Anwaiyah (Desa Tulehu), Al-Anshor (Desa Liang) yang berada di Kecamatan Salahutu. Kemudian Pesantren Tahfidz Darussalam Hollo di Kecamatan Amahai dan Pondok Pesantren Darul Ihsan (Desa Laimu) di Kecamatan Teluti.
Untuk Kota Ambon, beras santri disalurkan ke Pondok Pesantren Darrun Nasif yang berlokasi di Kawasan Kahena, Kebun Cengkeh, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau.
Sedangkan untuk santri di Kabupaten Buru, besar didistribusikan ke Pondok Pesantren Uswatun Hasanah (Desa Karang Jaya, Kecamatan Namlea), Hidayatullah (Desa Savana Jaya, Kecamatan Waeapo) dan Pesantren Al-Anshor (Desa Jikumerasa, Kecamatan Lillialy).
"Semoga bantuan itu bisa membantu kebutuhan pangan anak-anak santri di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19, dan mereka juga semakin giat menghafal Alquran," kata Wahab Loilatu.
Baca juga: Ustadz Komaruddin Umbara: Pesantren pusat pendidikan anak bangsa
Perwakilan PT Astra Honda Motor Maulana Syarif Nurjazaman mengatakan penyaluran 1.000 paket beras ke pesantren adalah bentuk kepedulian mereka dan Dewan Masjid Al-Haqqul Mubin Jakarta, dengan cara berbagi rezeki yang diharapkan bisa bermanfaat bagi para santri anak-anak.
"Alhamdulillah melalui 1.000 paket beras untuk santri ini kami ingin berbagi rezeki dengan adik-adik santri di Maluku, dengan harapan semoga bantuan ini bermanfaat untuk mereka dan juga menjadi berkah bagi kami," ucap Maulana Syarif Nurjazaman.
Baca juga: Waduh, oknum pembina Pondok pesantren Nagari Alahan Panjang jadi tersangka kasus sodomi