Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Murad Ismail selaku Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) provinsi tersebut mengikuti Rakornas Pengendalian inflasi secara virtual yang dibuka dan dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (25/8).
Kepala Biro perekonomian Setda Maluku, Justini Pawa yang juga Sekertaris TPID provinsi Maluku dalam siaran pers yang diterima Senin (30/8), menjelaskan Rakornas bertema "Mendorong peningkatan peran UMKM Pangan Melalui Optimalisasi Digitalisasi untuk Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Stabilitas Harga Pangan", juga dihadiri Gubernur Bank Indonesia Perry Warijo.
Presiden Joko widodo dalam rakornas tersebut menyampaikan rasa syukurnya karena ditengah ketidak pastian saat ini, perekonomian Indonesia semakin membaik dengan tingkat inflasi terkendali.
"Ekonomi Indonesia berhasil keluar dari resesi pada kuartal II-2021 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen, akan tetapi tantangan kedepan perlu terus diwaspadai agar pemulihan ekonomi tetap berlanjut," kata Presiden
Presiden mengungkapkan dari sisi inflasi, Indonesia tergolong rendah dengan realisasi 1,5 persen hingga Juli. Sampai akhir tahun diperkirakan inflasi terkendali pada level di bawah 3 persen.
"Inflasi Indonesia memang rendah. Namun inflasi yang rendah tidak selamanya baik dan bukan hal yang menggembirakan. Bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas.," kata Presiden.
Oleh karena itu, lanjut Jokowi, tetap harus waspada, tetap harus hati-hati mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Penyebaran Covid-19 harus tetap dikendalikan dan daya beli rakyat harus dijaga dan terus ditingkatkan yang dilakukan dengan mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama disisi permintaan.
Terkait laju inflasi saat ini, Gubernur Bank Indonesia Perry Warijo menyebutkan, secara umum laju inflasi domestik masih terkendali dan terjaga sesuai inflasi yakni tiga persen. Namun untuk tahun 2022, ada resiko tekanan inflasi yang patut diwaspadai dan diantisipasi sejalan dengan peningkatan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia.
Sedangkan Gubernur Maluku Murad Ismail dalam arahannya kepada TPID Maluku setelah Rakornas tersebut, mengingatkan agar dalam pelaksanaan strategi pengendaian inflasi perlu dan selalu memperhatikan tiga hal penting yakni mendorong inovasi untuk pengembangan UMKM, mempermudah pelayanan masyarakat dan pemanfaatan digital, memastikan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok serta menjaga stabilitas harga sampai dengan Januari tahun 2022.
Gubernur Maluku ikuti Rakornas Pengendalian inflasi 2021, bagaimana di Maluku?
Senin, 30 Agustus 2021 12:35 WIB