• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News ambon
Senin, 8 Desember 2025
Antara News ambon
Antara News ambon
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Maarten Paes:  Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      Maarten Paes: Ini laga terbesar Indonesia, kami tak boleh terbebani

      6 Oktober 2025 14:20

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      Alwi Farhan petik pelajaran usai tumbang di perempat final Hong Kong Open

      13 September 2025 07:17

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      Menkum RI pengendali kinerja semester I 2025

      31 Juli 2025 19:57

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      LKBN Antara dan PT Digivla Indonesia akhiri kerja sama media monitoring "Antara Insight"

      26 Juni 2024 11:32

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      Anggota Polri ukir prestasi di Rochester Institute of Technology Dubai

      16 Juni 2024 11:47

  • Maluku
    • Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula  nasional

      Pemuda Maluku lolos ajang wirausaha pemula nasional

      24 Oktober 2024 19:38

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      Forkopimda Maluku bentangkan bendera Merah Putih di dasar laut Teluk Ambon

      16 Agustus 2024 18:28

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan  perikanan

      Bakti sosial Kajati Maluku di Pulau Buru salurkan bantuan perikanan

      3 Juli 2024 20:41

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah  Ambon

      Pemprov Maluku pusatkan Shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Fatah Ambon

      17 Juni 2024 10:32

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      Penjaga Laut buka donasi untuk transplantasi terumbu karang di Maluku

      6 Juni 2024 09:19

  • Metro Amboina
    • TKD turun, Pemkot Ambon terapkan efisiensi dan kerja bergilir bagi ASN

      TKD turun, Pemkot Ambon terapkan efisiensi dan kerja bergilir bagi ASN

      25 November 2025 07:24

      Ambon peroleh bantuan mobil sampah dan pemadam kebakaran dari Pemprov DKI

      Ambon peroleh bantuan mobil sampah dan pemadam kebakaran dari Pemprov DKI

      20 November 2025 06:53

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      Pemkot Ambon tangani 102 laporan masyarakat melalui layanan 112

      25 Oktober 2025 06:25

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      Pemkot ambon sediakan layanan internet nirkabel gratis pada 40 titik

      4 Oktober 2025 04:42

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat  layanan 112 Pemkot Ambon

      Ada siswa minta bantu kerjakan PR , 78 aduan masuk lewat layanan 112 Pemkot Ambon

      30 September 2025 18:58

  • Hukum
    • Satgas Pangan Polda Maluku kawal distribusi pangan pastikan harga dan stok stabil

      Satgas Pangan Polda Maluku kawal distribusi pangan pastikan harga dan stok stabil

      27 menit lalu

      BPJN Maluku tegaskan larangan pemasangan baliho di fasilitas publik

      BPJN Maluku tegaskan larangan pemasangan baliho di fasilitas publik

      6 jam lalu

      KPK akan awasi penggunaan anggaran pemerintah untuk bencana Sumatera

      KPK akan awasi penggunaan anggaran pemerintah untuk bencana Sumatera

      8 jam lalu

      KPK respons peluang hadirkan Bobby di sidang usai Dewas bertindak

      KPK respons peluang hadirkan Bobby di sidang usai Dewas bertindak

      8 jam lalu

      Ketua KPK tak masalah Dewas periksa penyidik-jaksa soal Bobby Nasution

      Ketua KPK tak masalah Dewas periksa penyidik-jaksa soal Bobby Nasution

      8 jam lalu

  • Ekonomi
    • Mendag: Kenaikan harga bawang dan cabai dipicu cuaca dan distribusi

      Mendag: Kenaikan harga bawang dan cabai dipicu cuaca dan distribusi

      6 jam lalu

      Menko Zulhas: Indonesia umumkan swasembada beras-jagung di akhir 2025

      Menko Zulhas: Indonesia umumkan swasembada beras-jagung di akhir 2025

      8 jam lalu

      IHSG menguat seiring pasar sambut aksi IPO jelang akhir tahun

      IHSG menguat seiring pasar sambut aksi IPO jelang akhir tahun

      8 jam lalu

      IWIP buka suara soal penyelundupan bahan mineral di bandara Weda Bay

      IWIP buka suara soal penyelundupan bahan mineral di bandara Weda Bay

      10 jam lalu

      Anggota DPR pertanyakan kinerja Pertamina usai BBM langka di Sumut

      Anggota DPR pertanyakan kinerja Pertamina usai BBM langka di Sumut

      11 jam lalu

  • Artikel
    • Abolisi, amnesti, rehabilitasi, dan alarm bagi penegak hukum

      Abolisi, amnesti, rehabilitasi, dan alarm bagi penegak hukum

      2 Desember 2025 13:27

      Morotai di persimpangan: Antara Cita-Cita Hilirisasi dan Realitas Kedaulatan Nelayan

      Morotai di persimpangan: Antara Cita-Cita Hilirisasi dan Realitas Kedaulatan Nelayan

      1 Desember 2025 10:51

      Kabar gembira ketika Presiden Prabowo minta guru agar tegas

      Kabar gembira ketika Presiden Prabowo minta guru agar tegas

      29 November 2025 06:26

      Morotai dan Awal Kebangkitan Hilirisasi Tuna Nusantara

      Morotai dan Awal Kebangkitan Hilirisasi Tuna Nusantara

      29 November 2025 06:23

      Arah baru riset pertanian Indonesia di era kepemimpinan nakhoda baru

      Arah baru riset pertanian Indonesia di era kepemimpinan nakhoda baru

      28 November 2025 05:42

  • Kesra
    • Pemkot Ambon salurkan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat untuk bersihkan lingkungan

      Pemkot Ambon salurkan sejumlah bantuan sosial kepada masyarakat untuk bersihkan lingkungan

      14 menit lalu

      Pemprov Maluku salurkan bantuan kapal cepat untuk literasi dan alsintan di Saparua

      Pemprov Maluku salurkan bantuan kapal cepat untuk literasi dan alsintan di Saparua

      29 menit lalu

      Pelni Ambon buka layanan pengiriman gratis donasi korban bencana alam Sumatera

      Pelni Ambon buka layanan pengiriman gratis donasi korban bencana alam Sumatera

      4 jam lalu

      Dinkes Ambon siapkan protokol kesehatan di Posko Nataru

      Dinkes Ambon siapkan protokol kesehatan di Posko Nataru

      6 jam lalu

      Menhub: Jajaran siaga 24 jam di Natal-Tahun Baru hadapi cuaca ekstrem

      Menhub: Jajaran siaga 24 jam di Natal-Tahun Baru hadapi cuaca ekstrem

      8 jam lalu

  • Tetangga
    • Pemerintah lindungi Hak Dasar Anak Morotai melalui Harmonisasi Produk Hukum Daerah

      Pemerintah lindungi Hak Dasar Anak Morotai melalui Harmonisasi Produk Hukum Daerah

      29 November 2025 18:05

      Mahasiswa Unkhair Ternate akhiri program magang di Kanwil Kemenkum Malut

      Mahasiswa Unkhair Ternate akhiri program magang di Kanwil Kemenkum Malut

      29 November 2025 18:04

      Indikasi Geografis Indonesia Nomor 1 di ASEAN lewati Thailand, Ini Daftar IG Maluku Utara

      Indikasi Geografis Indonesia Nomor 1 di ASEAN lewati Thailand, Ini Daftar IG Maluku Utara

      29 November 2025 18:02

      Eksistensi KORPRI satukan ASN dan fokus pada profesionaisme dan integritas

      Eksistensi KORPRI satukan ASN dan fokus pada profesionaisme dan integritas

      17 November 2025 16:59

      Bertugas 11 bulan di Malut, Chusni Thamrin jadi Direktur TI DJKI

      Bertugas 11 bulan di Malut, Chusni Thamrin jadi Direktur TI DJKI

      17 November 2025 16:57

  • Polkam
    • Hashim: Gerindra penuhi amanat Presiden Prabowo bantu penyandang disabilitas

      Hashim: Gerindra penuhi amanat Presiden Prabowo bantu penyandang disabilitas

      6 jam lalu

      Anggota Komisi II DPR usulkan pengembalian TKD daerah terdampak banjir

      Anggota Komisi II DPR usulkan pengembalian TKD daerah terdampak banjir

      8 jam lalu

      Komisi II DPR terbanyak hasilkan undang-undang pada tahun 2025

      Komisi II DPR terbanyak hasilkan undang-undang pada tahun 2025

      8 jam lalu

      Prabowo pacu penyelesaian bailey demi

      Prabowo pacu penyelesaian bailey demi

      8 jam lalu

      Catatan Seskab soal tujuh arahan Presiden Prabowo tangani bencana Sumatera

      Catatan Seskab soal tujuh arahan Presiden Prabowo tangani bencana Sumatera

      11 jam lalu

  • DPRD Maluku
    • Pertamina investigasi dugaan praktik ilegal SPBU resahkan warga di MBD

      Pertamina investigasi dugaan praktik ilegal SPBU resahkan warga di MBD

      3 Desember 2025 10:32

      Pelni Ambon tidak buka posko mandiri selama liburan Nataru

      Pelni Ambon tidak buka posko mandiri selama liburan Nataru

      3 Desember 2025 10:25

      DPRD Maluku minta PLN tambah  jam operasional listrik di pulau terluar

      DPRD Maluku minta PLN tambah jam operasional listrik di pulau terluar

      3 Desember 2025 10:23

      DPRD Maluku gali  kesiapan armada angkutan laut jelang libur Natal

      DPRD Maluku gali kesiapan armada angkutan laut jelang libur Natal

      2 Desember 2025 08:23

      DPRD DKI Jakarta-Maluku sinergi bangun tata kelola wilayah kepulauan

      DPRD DKI Jakarta-Maluku sinergi bangun tata kelola wilayah kepulauan

      21 November 2025 12:31

  • Feature
    • Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      Otto: Reformasi regulasi ditopang kolaborasi danminim ego sektoral

      18 November 2025 11:52

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      Inovasi Porling harapan baru petani "tadah hujan" di Dusun Kranjang Ambon

      29 Oktober 2025 15:28

      KPK panggil WN India  sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      KPK panggil WN India sebagai saksi kasus gratifikasi Rita Widyasari

      9 Oktober 2025 13:18

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      Memetik hikmah di balik langit runtuh Buduran Sidoarjo

      5 Oktober 2025 05:28

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      Mereka yang berjuang untuk kesempatan kedua dari balik jeruji besi

      19 Agustus 2025 13:12

  • Foto
    • Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

      Gubernur Sherly perkuat hubungan dengan Kesultanan Tidore

      Jumat, 28 November 2025 9:27

      Komitmen PT  Timah  Memperkuat Transformasi  Tata Kelola Tambang  Berkelanjutan 

      Komitmen PT  Timah  Memperkuat Transformasi  Tata Kelola Tambang  Berkelanjutan 

      Jumat, 21 November 2025 13:08

      Etika Foto di Ruang Publik

      Etika Foto di Ruang Publik

      Minggu, 2 November 2025 12:38

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Peresmian Pos Bantuan Hukum di Maluku Utara

      Senin, 13 Oktober 2025 15:24

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Kunjungan Deputi Direksi BPJS Kesehatan ke Antara Maluku

      Selasa, 7 Oktober 2025 9:07

  • Video
    • BPTD Maluku siapkan 24 bus DAMRI layani mudik Natal dan Tahun Baru

      BPTD Maluku siapkan 24 bus DAMRI layani mudik Natal dan Tahun Baru

      Senin, 8 Desember 2025 17:47

      Kapolda Maluku buka layanan aduan masyarakat lewat kontak pribadi

      Kapolda Maluku buka layanan aduan masyarakat lewat kontak pribadi

      Kamis, 4 Desember 2025 14:24

      Bank Indonesia optimistis ekonomi Maluku tumbuh positif di 2026

      Bank Indonesia optimistis ekonomi Maluku tumbuh positif di 2026

      Rabu, 3 Desember 2025 22:24

      Pelni Ambon sediakan tiket diskon 20 persen untuk sambut libur Nataru

      Pelni Ambon sediakan tiket diskon 20 persen untuk sambut libur Nataru

      Selasa, 2 Desember 2025 16:28

      KSOP Ambon ajukan 5.862 kuota mudik gratis ke Ditjen Perhubungan Laut

      KSOP Ambon ajukan 5.862 kuota mudik gratis ke Ditjen Perhubungan Laut

      Senin, 1 Desember 2025 14:39

Tuntaskan pandemi secara permanen, jangan sampai tambal sulam

Senin, 6 September 2021 16:50 WIB

Tuntaskan pandemi secara permanen, jangan sampai tambal sulam

Prajurit TNI AD mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (18/8/2020). Pengambilan plasma konvalesen pasien sembuh COVID-19 yang menggunakan alat apheresis bertujuan untuk membantu penyembuhan pasien terkonfirmasi COVID-19. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI).

Jakarta (ANTARA) - Para ilmuan memperkirakan gelombang kedua pandemi COVID-19 yang memuncak pada 15 Juli 2021 di Indonesia, boleh jadi bukan yang terakhir. Sebabnya, virus Corona terus bermutasi di tengah penurunan imunitas vaksin dalam waktu singkat.

Kalangan pakar yang bergabung dalam Aliansi Ilmuan Indonesia untuk Penyelesaian Pandemi menyebutkan keadaan itu sebagai jebakan COVID-19 di mana situasi akan terus berputar pada laju penularan yang tinggi - munculnya varian baru - pandemi yang semakin lama - krisis ekonomi - pelonggaran aktivitas masyarakat.

Dilansir dari laporan Satgas Penanganan COVID-19, pada gelombang pertama November 2020 hingga Januari 2021 Indonesia mencatat peningkatan kasus harian dari 24.932 hingga 89.052. Pada gelombang kedua Mei hingga Juli 2021 terjadi lonjakan kasus dari 35.470 menjadi 253.600 kasus.

Pemerintah pun mengerahkan segala daya dan upaya untuk menekan angka kasus, salah satunya melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) secara berkala, pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan hingga mempercepat laju vaksinasi di seluruh provinsi.

Hasilnya, kasus COVID-19 di tingkat nasional per 29 Agustus 2021 mengalami penurunan hingga 86,9 persen jika dibandingkan dengan gelombang kedua. Namun angka kasus positif itu masih setara dua kali lipat dari gelombang pertama di Agustus 2021.

"Kita belum berhasil mengendalikan pandemi. Kita masih terjebak di lingkaran 'setan' itu. Kasus akan terus naik-turun kalau kebijakan pemerintah masih bersifat 'tambal sulam', di mana program kerja hanya fokus menangani keadaan yang yang sedang terjadi, bukan pada langkah antisipasi.," kata Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono yang dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

Baca juga: Mengembangkan destinasi wisata lewat pembiayaan digital di saat pandemi

Pandu mengatakan Indonesia masih rentan terhadap gejolak pandemi akibat penanganan wabah Corona yang cenderung sporadis. Ketika terjadi lonjakan kasus, pemerintah segera memberlakukan pembatasan sosial. Namun, ketika pelonggaran dilakukan, justru mobilitas dan aktivitas masyarakat memicu naiknya jumlah kasus. Begitu seterusnya.

Kehadiran varian baru yang lebih ganas, kata Pandu, dapat membuat Indonesia lebih sulit untuk keluar dari krisis kesehatan publik yang berkepanjangan. Untuk itu, jalan keluar dari pandemi harus dipikirkan dan diwujudkan tidak hanya untuk menekan mortalitas dan morbiditas COVID-19 saat ini, tetapi juga untuk mengeluarkan bangsa ini dari krisis pandemi dalam jangka panjang.

Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan, hingga Rabu (1/9), sudah dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) di Indonesia pada 5.790 sampel dan ditemukan 2.323 di antaranya merupakan varian yang diwaspadai yaitu Alpha, Beta, dan Delta.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan efikasi vaksin berbasis m-RNA menurun cukup drastis saat berhadapan dengan virus corona varian Delta. Kondisi itu diamati Budi terjadi pada lonjakan kasus gelombang kedua di sejumlah negara dengan laju vaksinasi yang tinggi seperti Amerika Serikat (51 persen) dan Israel (63 persen).

"Inggris lebih landai dari segi perawatan dan juga dari kematian. Perbedaan dari tiga negara ini adalah Amerika Serikat dan Israel lebih besar porsi vaksin mRNA. Inggris lebih besar komposisi penggunaan vaksin AstraZeneca (berplatform Adenovirus)," katanya.

Atas pertimbangan tersebut, Kementerian kesehatan pun mengubah strategi pencapaian herd immunity' atau kekebalan komunal dari semula mencapai 70 persen populasi, namun saat ini menyasar kepesertaan vaksinasi sebanyak mungkin penduduk.

Dari total target sasaran vaksinasi nasional berkisar 208 juta lebih jiwa, capaian vaksinasi nasional saat ini baru berkisar 32,1 persen.

"Kita sudah melakukan serangkaian analisa evaluasi situasi, di mana capaian herd immunity tidak lagi 70 hingga 80 persen (populasi), tapi sebagian besar masyarakat di Indonesia itu bisa divaksinasi," kata Wakil Menkes RI Dante Saksono Harbuwono.

Baca juga: Korupsi yang tak mengenal pandemi, terlalu..

Skenario setelah pandemi

Aliansi Ilmuwan Indonesia Untuk Penyelesaian Pandemi mengusulkan jalan keluar berupa skenario setelah (pasca) pandemi. Disebut skenario karena untuk keluar dari suatu krisis yang penuh dengan ketidakpastian.

Skenario tersebut disusun oleh sejumlah ilmuwan Indonesia yang independen dan non partisan dengan latar belakang disiplin dan institusi yang beragam, di antaranya Sulfikar Amir yang mewakili Nanyang Technological University, Pandu Riono dari Universitas Indonesia, Irma Hidayana dari LaporCovid19, Iqbal Elyazar dari Eijkman-Oxford Clinical Research Unit, Ines Atmosukarto dari Australian National University dan Yanuar Nugrogo dari ISEAS-Yusof Ishak Institute.

Tiga prinsip utama dalam skenario itu yakni empati atau kepedulian terhadap sesama yang menjadi pondasi dalam penanganan setiap krisis kemanusiaan, equity sebagai kesetaraan dan keadilan yang menjamin akses bagi seluruh warga tanpa diskriminasi dalam mendapatkan hak hidup sehat dan bahagia. Terakhir, episteme sebagai upaya pengetahuan ilmiah yang sangat dibutuhkan sebagai panduan dalam mengarungi ketidakpastian dan risiko pandemi.

Berdasarkan tiga prinsip ini, Aliansi Ilmuwan menekankan dua hal penting yang tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan pandemi COVID-19, tetapi juga untuk memperkuat kapasitas pemerintah dalam mengantisipasi pandemi di masa datang. Dua hal tersebut adalah peta jalan penyelesaian pandemi dan pembangunan tata kelola pandemi melalui pelembagaan badan pengendalian wabah penyakit.

Guru Besar Bidang Sosiologi Bencana dari Nanyang Technological University (NTU), Singapura Prof Sulfikar Amir membagi skenario penanggulangan situasi pandemi di Indonesia dalam tiga fase.

Fase pertama, fokus pada penekanan laju kasus, fase dua melalui upaya menstabilkan pandemi dan fase ketiga menormalkan situasi pandemi.

"Indonesia saat ini masih ada di fase satu. Target yang harus dilakukan adalah menurunkan laju penularan hingga di angka rata-rata di bawah 10 persen," katanya.

Strategi pada fase satu, kata Sulfikar, adalah push and pull dengan fokus pada pembatasan sosial antarwilayah secara terpadu melalui pengembangan teknik pengendalian risiko di ruang publik dan strategi penguatan biosurveilans pada tingkat komunitas.

Sulfikar menilai penerapan platform tunggal PeduliLindungi merupakan strategi penguatan biosurveilans pada aktivitas publik di perkantoran, mall, restoran dan tempat lainnya. Aplikasi tersebut terkoneksi dengan pelacakan kasus di fasilitas pelayanan kesehatan dengan New All Record (NAR) sebagai sistem data yang tersentral.

Baca juga: Skenario kedua menuju kekebalan kelompok guna akhiri pandemi

Menurut Sulfikar indikator pencapaian yang dapat dimonitor pada fase satu di antaranya penurunan jumlah kasus harian, kematian, dan tingkat keterisian rumah sakit.

"Pada fase satu ini targetnya adalah kelompok rentan yang terdampak pembatasan sosial terkompensasi bantuan langsung tunai (voucher) dan pengeluaran individu rentan yang terdampak," katanya.

Pada fase kedua, kata Sulfikar, laju penularan perlu ditekan hingga rata-rata angka positif berada di bawah 5 persen agar situasi dapat dikendalikan dan berada pada situasi yang stabil.

Strategi yang dapat ditempuh adalah pengembangan teknik pengendalian risiko di ruang publik melalui penurunan angka reproduksi (R0) di bawah 1 persen. "Strateginya meningkatkan partisipasi publik dalam penanganan pandemi secara terintegrasi. Pengembangan kapasitas mitigasi berbasis komunitas dan partisipasi publik dalam penanganan pandemi di tingkat komunitas," katanya.

Untuk mencapai fase tiga, kata Sulfikar, Indonesia perlu menurunkan laju penularan hingga rata-rata angka positif di bawah 1 persen. "Strateginya penguatan biosurveilans pada tingkat komunitas dan jumlah kasus secara nasional di bawah 5 per 100 ribu penduduk per pekan," katanya.

Strategi yang dapat dilakukan pemerintah adalah memperkuat kolaborasi vertikal dan horisontal dalam pengawasan pandemi.

"Strateginya adalah menumbuhkan ketahanan sosial pada tingkat komunitas, pemulihan aktivitas sosial ekonomi khususnya pada tingkat akar rumput. Indikator yang bisa diperhatikan adalah pertumbuhan pendapatan kelas menengah bawah," katanya.

Baca juga: Mengungkap kebijakan pemerintah menekan angka positif COVID-19

Pelembagaan

Dalam skenario setelah pandemi juga diusulkan pembentukan pusat pengendalian dan pencegahan penyakit agar Indonesia lebih siap dalam menghadapi wabah lanjutan.

Pandu Riono mengemukakan kehadiran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) merupakan wadah kepanitiaan yang bersifat sementara yang khusus menangani pandemi COVID-19.

"Kalau masih kepanitiaan, nanti setelah selesai, panitia bubar. Ilmu pengetahuan dan pengalaman selama menangani pandemi hilang juga," katanya.

Menurut Pandu, sejumlah negara maju di dunia telah lebih siap menghadapi pandemi COVID-19 melalui peran pusat pengendalian dan pencegahan penyakit di negara masing-masing. Contohnya Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat dan China Central Depository & Clearing (CCDC) di China.

Jajaran kementerian maupun lembaga pemerintah perlu memiliki kesiapan yang lebih matang dan terintegrasi dalam menghadapi kemunculan wabah berikutnya.

Pandemi ini mengubah gaya hidup semuanya, pelayanan kesehatan diubah. Pandemi yang akan datang akan jauh lebih dekat *

Baca juga: Tak ada cerita oksigen dan obat langka di masa pandemi

Pewarta: Andi Firdaus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

Wamenkes: Tabur bunga di HKN kenang 2.087nakes gugur saat COVID-19

Wamenkes: Tabur bunga di HKN kenang 2.087nakes gugur saat COVID-19

18 November 2025 09:47

KPK: Waktu perkara Google Cloud terjadi saat pandemi COVID-19

KPK: Waktu perkara Google Cloud terjadi saat pandemi COVID-19

25 Juli 2025 07:54

Mendagri sebut  belajar dari COVID-19 efisiensi anggaran 2025

Mendagri sebut belajar dari COVID-19 efisiensi anggaran 2025

3 Februari 2025 13:52

Indonesia berinisiatif perluas  pemanfaatan dana COVID-19 ASEAN

Indonesia berinisiatif perluas pemanfaatan dana COVID-19 ASEAN

24 Agustus 2023 13:01

Presiden Jokowi terbitkan perpres akhiri penanganan COVID-19 dan tugas KPCPEN

Presiden Jokowi terbitkan perpres akhiri penanganan COVID-19 dan tugas KPCPEN

5 Agustus 2023 11:35

IDI dukung pemerintah dalam pencabutan status pandemi  COVID-19

IDI dukung pemerintah dalam pencabutan status pandemi COVID-19

22 Juni 2023 12:27

Presiden Jokowi putuskan Indonesia masuk ke status endemi COVID-19

Presiden Jokowi putuskan Indonesia masuk ke status endemi COVID-19

14 Juni 2023 12:49

Epidemiolog sebut Indonesia siap akhiri kedaruratan kesehatan masyarakat

Epidemiolog sebut Indonesia siap akhiri kedaruratan kesehatan masyarakat

12 Mei 2023 09:36

Terpopuler

Polda Malut imbau warga tingkatkan kewaspadaan potensi bencana akibat cuaca buruk

Polda Malut imbau warga tingkatkan kewaspadaan potensi bencana akibat cuaca buruk

Jadwal Liga Spanyol tengah pekan: Barca vs Atletico, Bilbao vs Madrid

Jadwal Liga Spanyol tengah pekan: Barca vs Atletico, Bilbao vs Madrid

Bupati Malra lantik Plt Sekda dan puluhan pejabat administrator serta pengawas

Bupati Malra lantik Plt Sekda dan puluhan pejabat administrator serta pengawas

Gubernur Hendrik: kepergian Said Assagaff kehilangan besar bagi masyarakat Maluku

Gubernur Hendrik: kepergian Said Assagaff kehilangan besar bagi masyarakat Maluku

Liga Spanyol - Real Madrid takluk 0-2 ketika jamu Celta Vigo di Bernabeu

Liga Spanyol - Real Madrid takluk 0-2 ketika jamu Celta Vigo di Bernabeu

Top News

  • Suporter Malut United nilai sanksi Komdis kepada Yakob Sayuri tidak adil

    Suporter Malut United nilai sanksi Komdis kepada Yakob Sayuri tidak adil

    7 Desember 2025 11:12

  • Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

    Kodam Pattimura jelaskan penyebab kematian Serda Charles Telehala

    7 Desember 2025 03:47

  • Gubernur Maluku serukan daerah kepulauan satukan langkah wujudkan UU Daerah Kepulauan

    Gubernur Maluku serukan daerah kepulauan satukan langkah wujudkan UU Daerah Kepulauan

    4 Desember 2025 07:43

  • Menabur toleransi menuai damai lewat  peran guru di Maluku

    Menabur toleransi menuai damai lewat peran guru di Maluku

    30 November 2025 14:33

  • Tim observer pendidikan Bangsamoro Filipina studi toleransi di Ambon

    Tim observer pendidikan Bangsamoro Filipina studi toleransi di Ambon

    30 November 2025 11:30

Antara News ambon
ambon.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Maluku
  • Metro Ambonia
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Artikel
  • Kesra
  • Tetangga
  • Polkam
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com