"Helm ini warna dan bentuknya mungkin tidak futuristik seperti yang dijual di pasaran, tetapi produknya menggunakan bahan khusus yang ramah lingkungan," kata Mercy saat pembagian helm kepada tukang ojek yang dipusatkan di Rumah Aspirasi Mercy Chriesty Barends (RA-MCB) di Ambon, Sabtu.
Mercy yang hadir secara vitual didampingi suaminya Arnold Lopulalan, mengatakan, pelindung kepala yang dibagikan merupakan program Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Komisi VII DPR RI.
Helm ramah lingkungan tersebut dibagikan kepada perwakilan tukang ojek yang beroperasi di lima kecamatan di Kota Ambon yakni di Nusaniwe, Sirimau, Baguala, Teluk Ambon dan Leitimur Selatan.
Mercy yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI itu menegaskan, jumlah pelindung kepala yang dibagikan tidak terlalu banyak, karena hanya sebagai percontohan sekaligus memotivasi masyarakat dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan bahan dasar komposit lokal di daerah yang dapat diproduksi secara massal.
Helm hasil inovasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat tersebut terbuat dari bahan komposit ramah lingkungan dan telah diuji standarisasinya secara berulang.
"Jadi tujuan pembagian helm secara gratis ini untuk meningkatkan daya saing produk UMKM melalui pemanfaatan teknologi tepat guna, dan memberikan nilai tambah ekonomis terhadap produk yang dikembangkan dan dihasilkan," katanya.
Pelindung kepala tersebut merupakan salah satu produk teknologi ungulan yang dikembangkan dan didorong pemerintah untuk didistribusikan kepada masyarakat.
Helm ramah lingkungan tersebut mampu meredam dengan luar biasa energi tumbukan akibat benturan dan mengurangi risiko cidera kepala karena sudah diuji berulang-ulang.
Dia berharap bantuan helm ramah lingkungan menjadi percontohan bagi pemda dan masyarakat di Maluku untuk ke depan bisa menghasilkan produk unggulan yang dapat diproduksi dan dibagikan secara massal.
"Tetapi saya ingatkan jangan karena menggunakan green composite helmet, lalu ugal-ugalan di jalan, tetapi harus tertib dan mematuhi rambu lalulintas. Mau pake helm baja atau dari luar angkasa sekalipun tetap akan celaka jika tidak berhati-hati dan ugal-ugalan," katanya.
"Kalau pake helm ini ingat RA-MCB, PDI perjuangan dan terutama Presiden Joko Widodo yang sangat mendukung riset penerapan yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat kecil," ujarnya.
Selain pelindung kepala, beberapa produk unggulan dan ramah lingkungan lainnya juga akan dibagikan kepada warga di Maluku, diantaranya traktor tangan (hand tractor) yang distribusinya diprioritaskan untuk para petani yang ada di wilayah perbatasan provinsi tersebut, sehingga mempercepat usaha pertanian dan hemat waktu.
Sedangkan Asmin Latuhihin, perwakilan tukang ojek dari kecamatan Sirimau mengapresiasi dan berterima kasih atas bantuan yang diberikan Mercy Barends, sekaligus berharap adanya bantuan lain untuk pengembangan dan peningkatan ekonomi keluarga mereka di masa mendatang.
Mereka berharap Srikandi asal Maluku tersebut tetap berjuang untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan pembangunan di provinsi tersebut. "Kami berharap Mercy Barends tetap menjadi tiang pilar dalam memperjuangkan kepentingan kami orang Maluku," tandasnya.
