Bank Indonesia (BI) Maluku mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, menjalin kerja sama dengan pihak perbankan maupun lembaga non perbankan dan non keuangan dalam rangka , mendukung Ambon sebagai Kota Cerdas (Smart City).
"Dalam upaya penerapan transaksi digital, BI mendorong Pemkot Ambon, menjalin kerjavsama yang luas dengan pihak perbankan maupun lembaga-lembaga non perbankan dan non keuangan,” kata Kepala BI Perwakilan Maluku, Noviarsano Manulang,saat rapat Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Ambon, Kamis.
Ia mengatakan, kerja sama dengan lembaga-lembaga lainnya bertujuan membantu Pemkot Ambon dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih efisien dan terjamin aman.
"Misalnya seorang wajib pajak yang tengah berada di luar kota, tidak ada alasan baginya untuk tidak melakukan pembayaran pajak, tetapi bisa menggunakan aplikasi seperti tokopedia, link aja atau aplikasi lain yang telah menjalin kerja sama dengan Pemkot Ambon atau BPD atau bank setempat untuk melakukan pembayaran," ujar Noviarsano.
Dijelaskannya, kerja sama yang akan dilakukan Pemkot Ambon bersama Bank Mandiri juga Link Aja, didukung Bank Indonesia mengingat hal tersebut juga akan membantu pemerintah dalam rangka mendigitalisasi transaksi keuangan.
Kerja sama dengan Bank Mandiri dalam upaya mendigitalisasi pembayaran angkutan Kota, sangat baik.
"Intinya tindak lanjut dari kerja sama itu, karena hal tersebut tentunya membawa dampak yang positif baik bagi pemerintah, pemilik angkutan maupun masyarakat," katanya.
Diakuinya, konsep smart city
Tidak hanya perbankan, tetapi juga lembaga lain yang ada di Ambon, dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari fungsi untuk mencapai tujuan dari smart city.
Wakil Wali Kota Ambon, Syarif Hadler memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas segala dukungan yang diberikan.
"Melalui rapat koordinasi ini, pihak Pemkot merasa sangat terbantu atas dukungan dari pihak BI. Kita semakin paham, dan ini akan menjadi awal yang baik bagi Pemkot guna mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah," katanya.
