Ambon (ANTARA) -
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan, festival musik rakyat kota Ambon menjadi bukti even musik bisa digelar.
"Festival musik rakyat membuktikan even musik bisa dilakukan di masa pandemi COVID-19, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," katanya saat membuka festival musik rakyat di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, kegiatan di sektor musik khususnya penyelengaraan ulang tahun Ambon kota musik dunia ke dua pada 2021, menjadi jawaban atas keraguan kegiatan musik bisa dilaksanakan.
"Industri musik membutuhkan pembangkit semangat bagi para musisi, kegiatan musik di Ambon menjadi jawaban atas keraguan kegiatan musik di masa pandemi COVID-19 bisa dilaksanakan," katanya.
Diharapkan ke depan akan ada aspek inovasi, adaptasi protokol kesehatan dan kolaborasi yang dirangkum bersama .
"Aspek inovasi dibutuhkan agar para musisi dapat terus bangkit demi pemulihan dan kesejahteraan," ujarnya.
Festival musik rakyat dipusatkan di tujuh titik yakni Gong Perdamaian Dunia penampilan 100 peniup terompet, di taman pattimura sebanyak 200 pemain ukulele, depan gereja maranatha ada panggung paduan suara yang menampilkan lagu rakyat dan nasional.
Di depan Bank Indonesia menampilkan pemain musik hawaian, bank mega menampilkan musik totobuang, hadrat dan musik melayu, depan balai kota Ambon penampilan bank milenial.
Panggung utama di lapangan Merdeka Ambon, menampilkan musisi Maluku yang telah dikenal luas di kancah nasional dan internasional.
Menparekraf : festival musik rakyat Ambon bukti even musik bisa digelar, terapkan Prokes
Jumat, 29 Oktober 2021 23:17 WIB