Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan bahwa beberapa harga bahan pokok seperti telur ayam dan minyak goreng akan turun setelah Tahun Baru 2022.
"Untuk telur dan minyak goreng akan terkoreksi menurun setelah tahun baru," kata Oke kepada Antara dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut Oke, pemicu turunnya harga minyak goreng dipengaruhi oleh turunnya harga Crude Palm Oil (CPO) sebagai bahan baku produksi minyak goreng.
Baca juga: Disperindag Maluku antisipasi kenaikan harga minyak goreng
Sedangkan, turunnya harga telur dikarenakan menurunnya permintaan telur untuk Bantuan Sosial (Bansos) oleh pemerintah.
Sementara itu, Oke menyampaikan bahwa panen cabai akan terjadi pada Februari, sehingga kemungkinan harga cabai juga mulai turun di waktu tersebut.
Diketahui, harga bahan pokok mengalami kenaikan menjelang awal tahun 2022, mulai dari minyak goreng, telur ayam, ayam potong, hingga cabai.
Di beberapa pasar tradisional, salah satunya di Tangerang, harga minyak goreng mencapai Rp20.000 per liter, di mana Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana saat ini berada di angka Rp11 ribu per liter.
Kemudian, untuk harga telur ayam terpantau mencapai Rp34.000 per kilogram (kg), di mana HET telur ayam yakni Rp24.000 per kg.
Baca juga: Aprindo antisipasi kelangkaan minyak goreng di Malut, antisipasi manipulasi harga