Pangdam ditemani istrinya Ny.Selly Richard Tampubolon yang juga menjabat Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura bersama sejumlah pengurus serta pejabat utama Kodam Pattimura.
Kedatangan Pangdam Richard dan rombongan mengggunakan Kapal AD-64 selain untuk berdialog dengan warga Negeri Kariuw, juga untuk menyerahkan sejumlah bantuan kemanusiaan kepada pengungsi korban konflik antardesa bertetangga itu.
"Hari ini Kodam Pattimura bersama Persit KCK PD XVI/Pattimura datang menggelar bakti sosial guna membantu dan berbagi kasih kepada warga Kariuw yang sudah seminggu mengungsi di Aboru," ujar Pangdam.
Bantuan kebutuhan pokok yang diberikan berupa beras, mie instan, pakaian layakpakai, selimut dan mainan anak-anak serta sejumlah bantuan lainnya yang dikumpulkan dari masyarakat.
Selain itu, digelar pengobatan gratis oleh Kodam bersama personil kesehatan Satgas Yonarhanud 11 yang sudah ada, sehingga pelayanan kesehatan lebih maksimal.
"Mereka sudah hampir seminggu lebih meninggalkan rumah, tentunya bantuan ini sangat dibutuhkan. Kodam XVI/Pattimura beserta Persit hadir disini untuk membantu warga," ujar Pangdam.
Ia juga memanfaatkan kunjungan kedua itu untuk memberikan semangat dan motivasi kepada mereka untuk bangkit dan tidak trauma akibat konflik, sekaligus memastikan bahwa prajurit TNI-AD yang bekerja di lapangan efektif dalam membantu masyarakat.
"Saya juga ingin memastikan prajurit yang ditugaskan di sini betul-betul dapat membantu 1.370 jiwa warga Kariuw atau sebanyak 330 KK yang mengungsi di Aboru. Apalagi 150 diantaranya merupakan balita dan 250 orang lansia," ujarnya.
Ditegaskannya, seluruh jajaran Kodam Pattimura siap membantu warga Kariuw dengan sepenuh hati, termasuk semua aspirasi dan permintaan warga Kariuw untuk disampaikan kepada pimpinan TNI maupun pemerintah pusat.
"Kami datang kesini dengan membawa hati yang tulus, ingin membantu memberikan solusi terbaik untuk bapak dan ibu semuanya. Saya tidak sendiri, saya mengajak keluarga Kodam ke sini karena kita semua satu keluarga terkasih dan sangat bersimpati dengan kondisi saat ini," tambahnya.
Dia juga mengajak komponen masyarakat lain untuk ikut bersimpati dengan menyalurkan berbagai bantuan yang dibutuhkan untuk meringankan beban warga Kariuw yang terdampak konflik.
