Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku, Murad Ismail melakukan panen raya padi serta mencanangkan program Indeks Pertanaman (IP) tipe 400 pada lahan seluas 2.250 hektare di Desa Wai Asih, Kobisonta, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis.
Panen perdana pada lahan seluas 1.816 hektare dilakukan Gubernur yang didampingi istrinya Widya Pratiwi Murad serta sejumlah pimpinan daerah, menggantikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berhalangan hadir.
Gubernur mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada para kelompok tani serta penyuluh, yang telah bekerja keras dalam meningkatkan produktivitas padi di provinsi Maluku, guna mengurangi ketergantungan pasokan beras dari daerah lain.
Ia berharap kawasan Seram Utara dapat tumbuh dan berkembang menjadi salah satu sentra produksi beras potensial di wilayah Maluku.
Pemprov Maluku, katanya, ikut mendukung program Menteri Pertanian yang akrab dipanggil SYL yakni pengembangan program IP 400 atau penanaman empat kali setahun pada seluas 2.250 hektare di Seram Utara. sekaligus merupakan pilot proyek pengembangan varietas super genjah di Provinsi Maluku guna menggenjot peningkatan produksi padi.
Begitu juga menyiapkan program strategis lain yakni integrasi pertanian melalui program Maluku Integration Farming. Program ini merupakan kolaborasi sektor peternakan dengan tanaman pangan perkebunan dan hortikultura.
Selain itu, mengoptimalkan peran komando strategis pembangunan pertanian di kabupaten/kota hingga kecamatan, peningkatan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani, cakupan asuransi usaha tani padi dan usaha ternak sapi serta mendorong pembentukan korporasi petani.
Dia berharap Dinas Pertanian selaku dinas teknis dapat melakukan pendampingan terhadap kelompok tani binaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani.
Selain panen raya, Gubernur Murad juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada para petani di Seram Utara, diantaranya bantuan untuk pengembangan tanaman pala seluas 100 hektare, rehabilitasi tanaman cengkeh 100 hektare, paket bibit sayur, Satu unit alat pengolahan sagu, 6 unit mesin cocofiber, benih padi dan pupuk NPK sebanyak 44 ton.
Selain itu, bantuan modal usaha bagi 425 wirausaha pemula sebesar Rp2 juta per usaha, bantuan pembangunan Masjid Baitul Makmur dan Gereja Imanuel Seram Utara serta 600 paket makanan tambahan bagi anak dan balita.