Ambon (ANTARA) - Kota Ambon menyampaikan empat program kerja sama "kota kembar" dengan Kota Metz, Perancis, kata Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies,
"Empat tawaran program kerja sama disampaikan melalui pertemuan via zoom antara Kota Ambon dan Kedutaan Besar Indonesia di Perancis - Kota Metz, Perancis," kata Ronny, di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan, empat tawaran kerja sama yang disampaikan yakni, membangun kerja sama budaya kota kembar bidang musik antara Metz dan Ambon yang sudah meraih status UNESCO City of Music.
"Menyiapkan kegiatan Ambon-Metz virtual berseri berupa dialog berbagi pengalaman maupun pertunjukan kolaborasi musik yang berdampak terhadap pelaku ekonomi kreatif, pendidikan dan lingkungan di perkotaan," ujarnya.
Selanjutnya adalah kerja sama promosi wisata musik di Ambon dan Metz, serta Saling berkunjung antara Metz dan Ambon untuk memperkuat kolaborasi dan pemahaman program, yang dapat dikembangkan ke program pertukaran dan residensi musisi.
Kepala hubungan kelembagaan dan hubungan internasional Metz, Régis Capo Chichi menyatakan, pihaknya telah lama mendengar perkembangan musik di Ambon terutama tentang program pengembangan musik buat anak-anak, dari jejaring kota musik lainnya.
Baca juga: Menikmati konser musik di Dusun Tuni yang terpencil di Ambon, wujudkan kota musik dunia
Kota Metz, pada dasarnya merasa tawaran 1, 2 dan 4 sangat mungkin untuk ditindaklanjuti, dan menginginkan agar diawali dari yang secara praktikal dapat dilaksanakan.
Pihaknya juga menganjurkan agar dapat bertemu langsung untuk dapat membicarakan tindak lanjut kerjasama tersebut.
Kota Metz juga mengundang delegasi Kota Ambon, untuk hadir dan menjadi pembicara dalam "Youth and Artistic Conference" pada April 2023 di Kota Metz.
"Guna mempresentasikan regulasi dan kebijakan kota Ambon dalam pendidikan dan pengembangan pengajaran musik bagi anak-anak, sekaligus membicarakan lebih lanjut tentang kerjasama antara Kota Ambon dan Kota Metz," katanya.
Pertemuan membahas peluang kerjasama antara Ambon dan Metz, dalam payung UCCN, dan difasilitasi Kedubes Indonesia di Perancis.
Pertemuan dihadiri langsung oleh duta besar atau wakil delegasi tetap RI untuk United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Ismunandar.
Baca juga: AMO - RSUP Leimena programkan musik untuk penyembuhan, terobosan strategis
Baca juga: Kota Metz jajaki kerja sama "sister city" bidang musik dengan Ambon, ditunggu hasilnya