Ambon (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX /Ambon akan memanfaatkan momentum Bulan Ramadhan 1443 Hijriah untuk menggencarkan serbuan vaksinasi COVID-19 di berbagai tempat di Kota maupun Pulau Ambon.
Komandan Lantamal IX Ambon, Brigjen TNI. Said Latuconsina, di Ambon, Sabtu, mengatakan serbuan vaksinasi COVID-19 akan terus digencarkan selama bulan Ramadhan baik di Rumkital F.X Suhardjo di markas komando Lantamal IX Desa Halong, yang merupakan posko utama maupun di sejumlah Negeri dan desa pesisir di ibu kota provinsi Maluku itu.
Tim vaksinasi disiagakan setiap saat untuk melaksanakan tugas vaksinasi terhadap warga yang datang di posko utama maupun di sejumlah tempat, baik untuk vaksin dosis lengkap (dosis pertama dan kedua) maupun dosin penguat atau booster.
"Apalagi pemerintah pusat memperlakukan syarat perjalanan mudik tahun ini bagi masyarakat harus telah vaksinasi lengkap serta vaksin booster dosis tiga, sehingga semua pihak harus bersinergi untuk mendukung dan menyukseskannya," katanya.
Menurutnya, tim vaksinasi Lantamal IX pada Sabtu menggelar vaksinasi di posko Rumkital Lantamal IX, sedangkan pada
Jumat (1/4) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, khusus untuk vaksin ketiga bagi 100 para petugas maupun anak warga binaan.
Dikatakannya, serbuan vaksinasi Lantamal IX selain menindaklanjuti perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam rangka mempercepat vaksinasi di Tanah Air, juga untuk menciptakan kekebalan komunal menghadapi adaptasi kehidupan normal baru di tengah pandemi COVID-19 yang mulai melandai.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Mudik Idul Fitri 1443 Hijriah di Masa Pandemi COVID-19, di Kantor Kementerian Perhubungan, pada Jumat (1/4/) mengatakan pemerintah akan memanfaatkan momentum Bulan Ramadhan untuk menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Menurut Muhadjir, momentum ini didukung dengan diperbolehkannya mudik di Hari Raya Idul Fitri 1443 H oleh Presiden RI Joko Widodo, yang mana syarat perjalanan mudik bagi masyarakat harus telah vaksinasi lengkap dosis satu dan dua, serta vaksin booster dosis tiga.
"Jadi selama bulan puasa justru kita manfaatkan untuk menggencarkan vaksinasi, baik vaksin lengkap maupun booster. Sehingga mudah-mudahan warga termotivasi untuk melakukan vaksin karena mereka akan mudik," kata Menko Muhadjir.
Ia memaparkan potensi mudik berdasarkan perhitungan survei dari Kementerian Perhubungan, adalah sebanyak 79 juta warga. Karenanya, itu harus dimanfaatkan untuk mendorong masyarakat secara sukarela melakukan vaksin sebagai syarat mudik.
Rencananya, kata Menko Muhadjir, sentra vaksinasi akan ditempatkan di masjid-masjid dan menyasar masyarakat yang melaksanakan ibadah Ramadan di masjid.
Menko Muhadjir mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan vaksinasi di masjid-masjid di Bulan Suci Ramadan.
"Kita akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Kesehatan, Polri-TNI, dan juga Dewan Masjid Indonesia (DMI). Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik," kata Menko Muhadjir.*