Ambon (ANTARA) - Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon, Maluku membuka program Ramadhan untuk rumah ibadah dengan membayar Rp150 ribu bisa mendapatkan tambah daya dari yang 900 Volt Ampere (VA) menjadi hingga 11.000 VA.
“Kami pada bulan Ramadhan ini, mempunya program Ramadhan Berkah. Artinya untuk rumah ibadah, hanya perlu membayar Rp150 ribu bisa tambah daya yang dari 900 VA ke 1300 atau 2.300 sampai dengan 11000 VA,” kata Manager PLN UP3 Ambon, Yusrizal, usai melakukan rapat bersama Komisi II DPRD Kota Ambon, Senin.
Selain itu, Yusrizal menyatakan selalu mengupayakan sebaik mungkin listrik di Kota Ambon tidak padam selama Ramadhan 1443 Hijriah.
“Sehingga kami mengupayakan sebaik mungkin untuk tidak padam. Ini salah satu kesiapan kita dalam Ramadhan 1443 Hijriah,” ujar Yusrizal.
Menurut dia, PLN UP3 akan selalu berusaha meningkatkan pelayanan terhadap seluruh masyarakat Kota Ambon.
“Kami tahu kebutuhan pelanggan yaitu ada tiga. Pertama adalah tidak padam. Kedua kalau padam jangan lama-lama. Ketiga yakni tarif yang terjangkau. Ini kami pegang terus sebagai usaha pelayanan kepada masyarakat,” kata Yusrizal.
Ia mengemukakan, jika pemadam listrik itu dikarenakan terjadinya masa peralihan pembangkit listrik kapal Turki dengan Barge Mounted Power Plant (BMPP), atau pembangkit listrik yang dipasang pada kapal tongkang Nusantara.
“Jadi hari ini kami menyampaikan juga kepada Komisi II, memang kita ada dalam masa peralihan pembangkit listrik kapal Turki digantikan dengan BMPP Nusantara yang kerja sama dengan PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power yang bersinergi dengan PT PAL yang berkapasitas 60 Mega Watt (MW),” ujar Yusrizal.
Ia meminta kepada masyarakat, apabila terjadi padam listrik dari sebagian daerah di Kota Ambon, maka untuk memaklumi, karena kondisi dari pembangkit listrik tersebut yang perlu penyesuaian.
“Ini tentu saja peralihan ini dari sistem yang lama ke baru sehingga perlu penyesuaian, di mana ini perlu waktu. Bisa saja terjadi kemungkinan terdampak oleh sebagian yang padam. Ini yang kami harap dari pelanggan masyarakat di Kota Ambon agar bisa memakluminya,” tandas Yusrizal.