Langgur, Maluku Tenggara (ANTARA) - Bupati Maluku Tenggara, M Thaher Hanubun menyatakan optimis untuk menurunkan angka stunting di daerah terluar Provinsi Maluku itu, sesuai target yang diberikan pemerintah nasional, yakni sebesar 14 persen.
"Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, maka target Pemerintah penurunan stunting harus mencapai 14 persen, saya optimis bahwa kalau dikerjakan bersama-sama dengan modal persatuan pasti dapat terwujud target tersebut," kata Thaher dalam Rembuk Stunting dalam rangka percepatan penurunan angka stunting oleh Pemkab Malra, Jumat (1/7).
Menurut Thaher, Pemkab Malra sangat serius dalam penanganan stunting untuk menjadikan masyarakat yang sehat dan cerdas, sehingga dibutuhkan komitmen dan kerjasama seluruh pihak khususnya Tim Penanganan Stunting.
"Data base stunting harus menjadi perhatian, sehingga tidak kerja asal-asalan, kerja harus terukur dan sistematis, kita dari tahun ke tahun angka penurunan stunting sudah baik sehingga terus harus ditingkatkan kinerja kita," pinta Thaher.
Baca juga: Tim kekerdilan lakukan audit di dua lokus Kota Ambon, begini penjelasannya
Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Penanganan Stunting Malra, M. Yani Rahawarin, menjelaskan, rembuk stunting ini untuk menyampaikan hasil analisis situasi dan rancangan rencana kegiatan intervensi penurunan stunting integritas.
Kemudian, lanjut Yani, mendeklarasikan komitmen Pemda dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting, dan membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi.
Ia menguraikan, terkait prestasi penanganan stunting di Malra telah menjadi yang terbaik pertama di Provinsi Maluku pada tahun 2020, kemudian prestasi pertama di peroleh lagi pada tahun 2021 untuk aksi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku.
Sementara itu, penderita stunting juga terus mengalami penurunan sejak tahun 2018 sebesar 30,01 persen dan di tahun 2022 saat ini mengalami penurunan hingga 18,55 persen.
Baca juga: Pemkot Ambon perkuat sinergitas penurunan angka kekerdilan, perlu keseriusan semua pihak
Ketua TP-PKK Malra yang juga Asnib Parenting Malra, Eva Elya Hanubun mengapresiasi dukungan Pemda dalam penanganan stunting di Malra.
"Bersama-sama sudah melakukan terobosan penanganan stunting secara baik dan atas prestasi ini mengahrumkan nama daerah di tingkat Provinsi Maluku, bahkan saya berharap di level nasional akan diperoleh melalui kerja keras kita bersama," kata Eva.
Baca juga: Kasus kekerdilan di Maluku turun 2,18 persen, begini penjelasannya
Bupati Malra Optimis Turunkan Angka Stunting Sesuai Target Nasional 2022
Sabtu, 2 Juli 2022 6:26 WIB