Ambon (ANTARA) - Lembaga Ketahanan Nasional RI tetap menjadi sebuah lembaga non kementerian di bawah Presiden untuk pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan melakukan kajian strategis terhadap berbagai persoalan bangsa dalam lingkup nasional, regional, maupun internasional.
"Tugas, fungsi, dan peran yang diemban Lemhannas RI mencakup tugas sebagai lembaga pendidikan pimpinan nasional," kata Deputi Bidang Pendidikan Lemhannas Mayjen TNI Sugeng Santoso, membacakan sambutan tertulis Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, di Ambon, Senin.
Penegasan tersebut disampaikan Sugeng dalam pertemuan dengan pimpinan dan anggota DPRD Maluku saat menerima rombongan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA 64 tahun 2022.
"SSDN merupakan salah satu program kegiatan praktek lapangan, berupa kunjungan dan studi dengan maksud untuk mempelajari, memahami, dan mengkaji potensi daerah serta berbagai persoalan yang dihadapi daerah," ucapnya.
Baca juga: Gubernur Lemhanas: Indonesia miliki kerawanan strategis karena letak geografisnya
Kajian ini dilakukan dari aspek Astagatra, yaitu meliputi geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hankam, dalam sudut pandang atau perspektif ketahanan nasional.
Dia juga berharap melalui kegiatan SSDN, para peserta dapat memperoleh tambahan wawasan serta pengalaman yang lebih komprehensif baik secara teoritis maupun praktek, dan memiliki kepekaan serta kepedulian yang tinggi terhadap upaya pemecahan berbagai persoalan bangsa.
"Sehingga pada gilirannya, dapat meningkatkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas kepemimpinan," tandasnya.
Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury menyambut baik kehadiran Lemhannas RI dan memberikan apresiasi kepada Lemhannas yang menjadikan Maluku sebagai salah satu tempat untuk peserta SSDN PPRA 64 tahun 2022.
"Kami tentu senang dan menyambut baik rombongan Lemhannas RI dan juga peserta SSDN PPRA 64 tahun 2022, sehingga diharapkan pertemuan ini bisa membawa angin segar bagi kami di daerah," kata Lucky.
Hadir dalam tatap muka tersebut, Irjen Pol Drs. Agus Sukamso sebagai pimpinan rombongan, Deputi Bidang Pendidikan Lemhannas RI Mayjen TNI Sugeng Santoso, Mayjen TNI Agus Arif Fadila sebagai tenaga ahli rombongan, LO adalah Brigjen Pol Drs Lilik Arga Tjahyana, dan 23 orang peserta PPRA 64 Lemhannas RI.
Baca juga: Lemhanas gelar sosialisasi pengukuran IKN di Ambon
Lemhanas tetap jadi lembaga pemantapan nilai kebangsaan
Senin, 4 Juli 2022 18:11 WIB