Ambon (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Ambon, Rustam Latupono memastikan bahwa pemerintah kota akan memperbaiki ruas jalan yang rusak yakni, di Pasar Mardika, Tantui, dan Kebun Cengkih, Kota Ambon.
“Saya selaku wakil rakyat, seluruh keluhan masyarakat, seluruh aspirasi masyarakat, itu pasti kita respon. Soal jalan di kebun cengkih sampai dengan stain, memang itu sudah berapa minggu lalu, kami sudah koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mereka pasti akan mengecek kerusakan itu,” kata Rustam, di Gedung DPRD, Ambon, Senin.
Rustam mengatakan hal itu untuk menanggapi sejumlah mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Ambon yang melakukan demonstrasi di gedung DPRD Ambon terkait kerusakan jalan di beberapa daerah di Ambon.
Ia mengatakan, perbaikan ingin segera dilakukan namun terkendala cuaca sehingga pengerjaan-pengerjaan sejumlah jalan yang rusak parah, itu belum bisa dilakukan.
“Saya minta masyarakat bersabar saja, apa yang jadi keluhan, apa yang jadi harapan pasti akan dilakukan pengerjaan melalui pemerintah kota,” ujarnya.
Baca juga: Batu besar akibat longsor masih tutup jalan di Pulau Hiri Ternate sejak 2021, butuh keseriusan pemerintah
Rustam berjanji, selalu wakil rakyat, akan terus menyampaikan dan memperjuangkan perbaikan agar akses jalan-jalan tersebut bisa secepatnya terselesaikan.
“Jadi mudah-mudahan dinas PUPR dalam beberapa hari ke depan, bisa turun cek langsung. kira-kira pengerjaannya bisa kapan, perencanaannya kapan. Karena ini akses jalan utama yang selalu dilewati oleh masyarakat Kebun Cengkih dan sekitarnya,” katanya.
Baca juga: Luapan Sungai Sikula membanjiri jalan di Leihitu Barat, Maluku Tengah
Ia menegaskan, persoalan ini dipastikan terselesaikan setelah cuaca membaik, karena, lanjutnya, percuma dipaksakan untuk perbaikan sekarang tapi selalu turun hujan.
“Masyarakat bersabar saja, percayakan kepada pemerintah kota agar semua kebutuhannya bisa dieksekusi dan aktivitas bisa normal kembali,” pintanya.
Sementara itu, koordinator lapangan aksi demonstrasi, Supri Makatita mengatakan, jalan-jalan rusak ini tidak hanya mempersulit lewatnya kendaraan, tetapi juga menyebabkan kemacetan yang berkepanjangan.
“Yang paling fatal itu di Kebun Cengkih hingga kawasan IAIN Ambon, itu sehingga menyebabkan kemacetan yang berkepanjangan,” kata Supri.
Ia berharap, hal ini bisa menjadi perhatian serius dari DPRD Kota Ambon, dengan Dinas PUPR Ambon untuk mengatasi jalanan yang rusak tersebut.
“Kami harap, apa yang kami sampaikan di sini mewakili masyarakat Kota Ambon lainnya, bisa dijadikan bahan yang serius. Karena ini sudah cukup lama meresahkan,” ucapnya.
Baca juga: Pemkot Ambon evaluasi sarana prasarana jalan untuk atasi kemacetan lalu lintas