Ambon (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku meminta dukungan penuh dari Kepolisian Daerah (Polda) Maluku untuk menyukseskan agenda pemilihan umum 2024 mendatang.
“Kami menyadari tidak dapat bekerja sendiri dalam mensukseskan agenda Pemilu 2024, perlu adanya komunikasi, koordinasi dan kolaborasi antar instansi," kata Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan, dalam kunjungan silaturahmi di Mapolda Maluku, Selasa.
Ia menjelaskan pertemuan dengan Kapolda Maluku tersebut adalah sebagai tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi KPU RI dengan Gubernur Maluku beserta Forkompimda beberapa waktu lalu. Tujuannya adalah agar KPU Provinsi Maluku dan Polda Maluku bisa melakukan komunikasi yang lancar, koordinasi dan kolaborasi berkaitan dengan pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2024.
"KPU tidak dapat bekerja sendiri dalam mensukseskan perhelatan politik pada 2024 mendatang. KPU membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk Polda Maluku," katanya.
"Olehnya itu dibutuhkan kerja bersama untuk menyukseskan pemilu 2024 dengan memetakan potensi dan daftar inventarisasi masalah evaluasi pemilu 2019 seperti permasalahan data pemilih, batas wilayah, distribusi logistik, pemungutan suara, dan lain-lain, yang dibutuhkan kerja-kerja sesuai pengamanan Tupoksi aparat kepolisian di daerah," katanya.
"Kami mengharapkan dengan adanya silahturahmi ini, Polda Maluku dapat mendukung dan mensukseskan agenda Pemilu 2024," lanjut Syamsul Rifan.
Baca juga: Koalisi PKB dan Gerindra untuk Pemilu 2024, Muhaimin: Koalisi terus dimatangkan
Tahapan Pemilu yang sekarang masih berlangsung adalah Pendaftaran Partai Politik sebagai Peserta Pemilu Tahun 2024. Sudah ada 13 partai politik yang berkas pendaftarannya sudah lengkap sebagai calon peserta pemilu 2024. Yakni, Partai demokrasi Indonesia (PDI Perjuangan), Partai keadilan dan persatuan (PKP), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan sejahtera (PKS), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), partai NasDem, partai kebangkitan nusantara (PKN), Partai Garda perubahan Indonesia (Garuda), Partai Demokrat, Partai gelombang rakyat Indonesia (Gelora), Partai Hati nurani rakyat (Hanura), partai gerakan indonesia raya (Gerindra), Partai kebangkitan bangsa (PKB).
Dan ada lima partai politik yang sedang dalam tahap melengkapi berkas hingga 14 Agustus 2022 ini. Yakni, Partai Reformasi, Partai Rakyat Adil dan Makmur (Prima), Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai), Partai Demokrasi Rakyat Indonesia (PDRI), Partai Republik Indonesia.
Baca juga: KPU Aru sosialiasi UU Pemilu Legislatif
Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan peran KPU sangat penting dalam menyukseskan pesta demokrasi di Indonesia, khususnya di Maluku. "KPU adalah salah satu instansi yang berperan penting sebagai penyelenggara dalam agenda Pemilu tahun 2024," kata Kapolda.
Ia juga berharap dengan adanya silaturahmi ini dapat lebih mempererat hubungan komunikasi, dan koordinasi dalam menghadapi agenda Pemilu 2024.
"Polda Maluku dan jajaran siap mendukung dan mensukseskan pengamanan Pemilu 2024," ucapnya.
Dalam pertemuan itu, seluruh komisioner KPU Maluku terlihat hadir, di antaranya, Ketua KPU Syamsul Rifan Kubangun, dan anggota Abdul khalil Tianotak, Engelbertus Dumatubun, Hanafi Renwarin, Almudatsir Sangadji, serta sekretaris KPU, Efendi Latuconsina. Sedangkan Kapolda Maluku didampingi oleh Karo Ops, Direktur Intelkam, dan Kabid Humas Polda Maluku.
Baca juga: PDI Perjuangan agendakan daftar pertama peserta Pemilu di KPU Senin besok