Ambon (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Maluku menyerahkan 3.000 bibit (anakan) tanaman cabai kepada pemerintah Kota Ambon sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di ibu kota Provinsi Maluku itu
Bantuan ribuan anakan cabe itu diserahkan langsung oleh Kepala Kpw BI Maluku Bakti Artanta kepada Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena bertepatan dengan peringatan HUT ke-447 Kota Ambon, yang berlangsung di lapangan Merdeka, Rabu.
"Bantuan anakan cabe ini sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di Maluku, khususnya di Kota Ambon yang berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku tergolong cukup tinggi," katanya.
Bantuan ribuan anakan cabe itu juga sekaligus untuk mendukung program Pemerintah Kota Ambon yakni "Kalesang kintal kosong" yang dicanangkan saat perayaan HUT ke-447.
Baca juga: Bank Indonesia Malut ajak masyarakat manfaatkan pembayaran digital QRIS, begini penjelasannya
"Jadi bantuan ini merupakan dukungan BI kepada Pemerintah Kota Ambon terhadap program "Kalesang Kintal Kosong" (peduli lahan kosong) yang baru saja diluncurkan pada upacara HUT Kota Ambon," ujarnya.
Dengan bantuan anakan cabe dipastikan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hari-hari sekaligus dapat menurunkan harga komoditas itu di pasaran yang masih tergolong tinggi.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, dengan adanya bantuan bibit cabe maka masyarakat harus memanfaatkan kintal kosong untuk menanam salah komoditas pertanian itu.
"Jadi masyarakat yang pekarangan rumahnya kosong bisa menanam cabai dan sayur. Nanti kita akan berikan bibit cabai untuk ditanam, itu yang disebut Kalesang kintal kosong, karena itu bantuan diberikan kepada seluruh masyarakat di Kota Ambon," ujarnya.
Baca juga: Bank Indonesia Maluku Dorong UMKM go digital melalui "OBOR UMKM"
Berdasarkan Data BPS Provinsi Maluku pada bulan Agustus 2022 Kota Ambon mengalami inflasi 0,82 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 114,65, diakibatkan adanya kenaikan indeks pada 10 kelompok pengeluaran terutama sayur kangkung.
Hasil pantauan BPS Agustus 2022 menunjukkan Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,82 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 113,72 pada Juli 2022 menjadi 113,84 pada Agustus 2022.
Sedangkan inflasi tahun kalender Kota Ambon Agustus 2022 tercatat sebesar 4,43 persen dan inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 6,83 persen.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ambon sebesar 0,82 persen, inflasi terendah terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,12 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen, dan terendah terjadi di Kota Depok dan Kota Kediri sebesar 0,01 persen.
Dari 90 kota IHK, rangking IHK Kota Ambon naik ke posisi 10, inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking satu, inflasi tahun kalender Kota Ambon pada ranking 34, sedangkan inflasi tahun ke tahun pada ranking 14.
Baca juga: DANA mendukung inisiatif QR lintas negara BI
BI Maluku serahkan 3.000 bibit cabe ke Pemkot Ambon, patut diapresiasi
Rabu, 7 September 2022 18:48 WIB