Pemkot Ternate bangun kios di kawasan Jatiland Mall, begini penjelasannya

Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Koperasi dan UKM akan membangun kios bagi pelaku usaha di kawasan belakang Jatiland Mall guna mendukung pengembangan ekonomi masyarakat.

Kadis Koperasi dan UKM kota Ternate Hadi Hairudin di Ternate, Sabtu, mengatakan, pembangunan di kawasan area Jatiland Mall akan dibangun kembali melalui anggaran pembantuan Kementerian Koperasi dan UKM lewat APBN tahun 2022 senilai Rp1,5 miliar.

Dalam pembangunan itu, akan dikerjakan oleh tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing Dinas Koperasi dan UKM, Disperindag dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Baca juga: Pemkot Ternate akan fungsikan Plaza Gamalama jadi mal pelayanan publik

Menurut Hadi, untuk anggaran yang menggunakan APBD Kota Ternate melalui Deperindag dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang masih menunggu proses pelelangan dari ULP.

"Sedangkan Dinas Koperasi dan UKM hanya tinggal melaksanakan pekerjaan karena tender sudah selesai," ujarnya.

Dia menyebut, pembangunan yang akan dikerjakan melalui Dinas Koperasi dan UKM kota Ternate berjumlah 20 unit kios dan satu unit lost dengan target pekerjaan selama 40 hari dan akan rampung pada Desember tahun 2022 ini.

Hadi berharap, agar para pelaku usaha yang akan menempati kawasan ini bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik, terutama bagi pelaku usaha yang beraktivitas yang sementara di relokasi.

"Perhatian pemerintah pusat maupun daerah bagi pelaku usaha agar lebih nyaman dalam melaksanakan aktivitas, karena mereka telah memberikan kontribusi buat pembangunan daerah di bidang ekonomi," ujarnya.

Oleh karena itu, kalau ada sebagian yang belum mendapatkan fasilitas ini, kata Hadi, akan menjadi perhatian pemerintah daerah melalui Deperindag dan PUPR kota Ternate.

Hadi menambahkan, bangunan kios dan lost akan dipercayakan kepada pihak ketiga yakni salah satu koperasi yang sehat untuk mengelola, jadi Dinas Koperasi dan UKM kota Ternate hanya ajukan tiga nama Koperasi yang sehat, sedangkan pemerintah daerah kota Ternate yang dapat menentukan koperasi dipercayakan nanti.

Baca juga: Seorang wanita tewas setelah lompat dari lantai tujuh mal Kuningan, begini motifnya