Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon, Maluku, dan PT Telkom Witel Maluku melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait strategi promosi pariwisata di Kota Ambon.
"Mengikuti tren pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Ambon melakukan upaya peningkatan strategi promosi, salah satunya melalui QR Code Scan yang berisi informasi wisata kota ini," kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, langkah tersebut dilakukan untuk mengikuti tren saat ini, di mana digitalisasi berperan penting untuk pengembangan di seluruh aspek kehidupan termasuk pariwisata.
Baca juga: Dinas Pariwisata Maluku ajak perbankan permudah wisman belanja di Banda Neira
Selain mengikuti tren di era digitalisasi ini, kerja sama ini juga menindaklanjuti upaya inovatif Kota Ambon, sebagai kota pintar dalam meningkatkan pengembangan promosi pariwisata.
Program digital QR Code Scan ini bertujuan sebagai akses informasi wisata baik secara konvensional maupun digital kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara
"Saya sangat mendukung program digital QR Code Scan ini, dengan tujuan dapat menjadi akses informasi wisata baik secara konvensional maupun digital yang masih menjadi salah satu masalah bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara,” katanya.
Program tersebut, kata Bodewin, diharapkan akan berlanjut dan berkembang sejalan dengan inovasi-inovasi lainnya untuk memajukan pariwisata di Kota Ambon.
"Selain itu sejalan dengan slogan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menpanekraf), Sandiaga Uno yakni Gerakan Cepat (Gercep), Gerak Bersama-sama (Geber), dan Garap semua potensi lapangan (Gaspol)," katanya.
Baca juga: Provinsi Maluku siap jadi tuan rumah API Award tahun 2023, momentum sektor pariwisataBaca juga: Provinsi Maluku siap jadi tuan rumah API Award tahun 2023, momentum sektor pariwisata
Baca juga: Tradisi tarian cakalele angkat sektor pariwisata masyarakat Haruku