Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah mencetak rekor dunia untuk angkatan clean and jerk di kelas 73kg putra Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia, Sabtu pagi WIB.
Tampil di Grup B, Rahmat Erwin menjadi kuda hitam setelah mengangkat beban seberat 200kg pada angkatan clean and jerk, demikian berdasarkan hasil dari laman IWF.
Hasil ini memecahkan rekor dunia milik peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Shi Zhiyong asal China yang pada Kejuaraan Dunia 2019 mencetak 197kg untuk angkatan clean and jerk.
Hasil ini memecahkan rekor dunia milik peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 Shi Zhiyong asal China yang pada Kejuaraan Dunia 2019 mencetak 197kg untuk angkatan clean and jerk.
Pencapaian Rahmat ini mengejutkan karena dia bukan unggulan di kelas 73kg putra. Bahkan ditempatkan di Grup B. Namun dia kembali membuktikan diri sebagai lifter yang layak diperhitungkan di kelas ini.
Lifter 22 tahun ini bukan kali pertama membuat kejutan. Ketika di Olimpiade Tokyo 2020 dia juga tampil di Grup B. Meski begitu, Erwin sukses meraih medali perunggu di kelas 73kg setelah mengangkat beban total 342kg (152kg snatch dan 190kg clean and jerk).
Baca juga: Menpora berharap lifter muda Indonesia contoh Eko Yuli Irawan
Adapun di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Erwin pada angkatan snatch membukukan 152kg. Hingga berita ini diturunkan persaingan di kelas 73kg putra masih bergulir.
Selain Erwin, Indonesia juga memiliki wakil lainnya yakni Rizki Juniansyah yang tampil di Grup A.
Sejauh ini, Indonesia mengantongi dua perak dan satu perunggu melalui Eko Yuli Irawan di kelas 61kg putra. Perak diraih Eko pada angkatan clean and jerk degan 175kg dan total angkatan yakni 300kg. Sementara angkatan snatch dengan 135kg menghasilkan perunggu.
Indonesia menerjunkan 12 lifter ke Kejuaraan Dunia 2022 yang merupakan turnamen pertama kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada kategori putra, Indonesia mengirimkan Eko Yuli Irawan (kelas 61kg), Ricko Saputra (61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Muhammad Zul Ilmi (89kg).
Sementara pada kategori putri ada Windy Cantika Aisah (49kg), Juliana Klarisa (55kg), Natasya Beteyob (59kg), Nelly (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (71kg), Restu Anggi (71kg), dan Nurul Akmal (+87kg).
Baca juga: China tebar ancaman di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022