Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dan delegasi terbatas bertolak ke Brussel, Belgia, Selasa, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Uni Eropa dalam rangka peringatan 45 tahun hubungan antara dua kawasan itu.
“Kita tahu hubungan perdagangan antara ASEAN dan Uni Eropa pada tahun 2021 sebesar 268,9 miliar dolar AS. Ini adalah yang ketiga terbesar setelah RRT dan Amerika Serikat,” kata Presiden Jokowi di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa.
Presiden mengatakan selain hubungan perdagangan, Uni Eropa juga berperan dalam investasi asing langsung ke ASEAN sebesar 26 miliar dolar AS pada 2021 yang merupakan penanaman modal terbesar kedua setelah Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Baca juga: Jokowi akan kunjungi Jepang setelah lawatan ke China
Hal itulah, kata Presiden, yang mendorong agar hubungan baik antara ASEAN dan Uni Eropa harus terus diperkuat dan ditingkatkan. Selain itu, Indonesia juga ingin meningkatkan nilai perdagangan dengan Uni Eropa, dan investasi langsung ke Tanah Air.
“Tentu saja negara kita Indonesia ingin perdagangan kita meningkat antara Indonesia dan EU (Uni Eropa), dan juga investasi dari Uni Eropa ke Indonesia juga terus meningkat,” kata dia.
Presiden mengatakan bahwa dirinya, Ibu Negara, dan delegasi terbatas hanya kurang dari 24 jam berada di Belgia. Setelah itu, Presiden akan langsung kembali ke Tanah Air.
Baca juga: Presiden Joko Widodo tiba di Tanah Air usai kunjungan ke kawasan Asia Timur