Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol. Lotharia Latif meminta jajarannya dapat meningkatkan kinerja dan menghindari pelanggaran di Tahun 2023.
"Meski dengan segala keterbatasan dan jumlah personel yang hanya 8.000 orang, namun dedikasi dan loyalitas serta integritas dalam pelaksanaan tugas dapat kita pertahankan dan laksanakan dengan baik. Saya harap kinerjanya dapat ditingkatkan lagi, dan tolong hindari pelanggaran,” kata Kapolda Maluku, saat menjadi inspektur dalam apel perdana di 2023, di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Kota Ambon, Selasa.
Apel perdana yang digelar ini, juga sekaligus mengakhiri pelaksanaan Operasi Lilin Salawaku 2022.
Baca juga: Kapolda Maluku minta jajarannya cermati penanganan masalah prioritas
Kapolda memuji prestasi personel Polda Maluku yang selalu sukses dan berhasil melaksanakan berbagai tugas kepolisian dalam menjaga kamtibmas dan melayani masyarakat.
"Saya selaku Kapolda menyampaikan terima kasih atas capaian tugas yang sudah dilakukan rekan-rekan semua di tahun 2022 kemarin," ujarnya.
Berbagai prestasi yang telah didapatkan, kata Kapolda, salah satunya dari personel Brimob Polda Maluku yang selalu diminta untuk melaksanakan bawah kendali operasi (BKO) di daerah-daerah konflik khususnya di wilayah Papua.
"Selama ini pasukan Brimob kita dianggap sangat baik dan disegani di medan operasi," katanya.
Selain itu, Kapolda mengaku personel Brimob Polda Maluku juga banyak melakukan tugas-tugas kemanusiaan di wilayah penugasan. Sehingga hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Polda Maluku.
"Ada juga kinerja rekan-rekan kita dari intelkam dan reserse yang dinilai sangat baik dan banyak capaian tugas yang membanggakan. Begitu juga dalam waktu dekat kantor Road Traffic Management Center (RTMC) Ditlantas kita akan selesai yang artinya akan banyak tugas-tugas dan kegiatan operasional yang dilaksanakan oleh personil Lalulintas kita dalam melayani masyarakat," katanya lagi.
Baca juga: Kapolda Maluku minta Jajarannya tidak sakiti hati rakyat, diwujudnyatakanlah
Lebih dari itu, Polda Maluku juga banyak meraih pencapaian yang membanggakan. Seperti dalam penilaian pelaksanaan program Presisi Kapolri, Polda Maluku berada pada peringkat ke-9 dari seluruh Polda di Indonesia.
Ia juga menyebutkan pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara yang mendapat penilaian dari BPJS Kesehatan Pusat sebagai rumah sakit dengan pelayanan terbaik di wilayah timur Indonesia.
"Hal ini merupakan suatu prestasi yang harus kita pertahankan," pinta Kapolda.
Di sepanjang tahun 2022, banyak lembaga survei yang melakukan penilaian. Hasilnya, Polda Maluku dinyatakan baik dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Pada kesempatan ini saya meminta agar pemeliharaan Kamtibmas, penegakan hukum terus ditingkatkan lagi dalam mencegah terjadinya konflik yang berulang, karena saat ini ada 52 titik konflik di wilayah kita, dan saya perintahkan agar dalam melaksanakan tugas Negara kita harus berdiri di atas semua pihak," Kapolda mengingatkan.
Kapolda juga kembali menekankan kepada semua personil Polri di Maluku agar di tahun 2023 tidak ada lagi anggota yang di pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).
"Banyak anggota kita yang di PTDH dan ini bukan kehendak saya selaku Kapolda atau komisi sidang kode etik, akan tetapi ini karena perbuatan yang bersangkutan," katanya.
"Saya meminta agar di tahun 2023 jangan lagi ada yang di PTDH. Karena tidak ada kebanggaan bagi kami untuk memecat anggota. Mari tingkatkan kinerja kita dan hindari pelanggaran baik itu pelanggar disiplin, kode etik maupun pelanggaran pidana," katanya mengingatkan.
Baca juga: Kapolda Maluku tegaskan akan proses hukum provokator yang perkeruh konflik Malra