Ambon (ANTARA) - Pedagang perlengkapan shalat musiman mulai berjualan di sekitar Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Maluku, memasuki Ramadhan 1444 Hijriah.
"Memang setiap hari selalu begini. pihak masjid tidak melarang, pihak keamanan juga membantu," kata salah satu pedagang perlengkapan shalat, Rizki di Ambon, Kamis.
Para pedagang berjualan berbagai macam perlengkapan shalat mulai sajadah, sarung, baju koko, gamis, peci hingga mukena.
Mereka memajang dagangannya menggunakan rak kayu sederhana di bawah tenda berukuran 2x2 meter persegi atau menggunakan mobil bak terbuka yang disulap menjadi tenant dadakan.
Harganya pun variatif tergantung merek, model, dan ukurannya masing-masing.
Misalnya saja untuk jubah gamis pria ukuran L dibanderol dengan harga Rp350 ribu per buah.
Sementara untuk setelan baju koko dan celana, paling murah dibanderol dengan harga Rp150 ribu untuk yang biasa sedangkan Rp300 ribu untuk yang bermerek terkenal.
Menurut Rizki, harga-harga tersebut tentunya berbeda dengan ketika di luar bulan suci Ramadhan karena banyaknya peminat.
"Harganya beda, kan kalau bulan Ramadhan ini peminatnya banyak, sementara produksinya terbatas, pemasok stoknya juga terbatas," kata dia.
Sementara itu pedagang lainnya yang menjual peci juga mengatakan hal yang tak jauh berbeda.
Menurut salah satu pedagang, Syehan, ia telah berjualan peci di tenant tersebut selama tiga hari, bahkan sebelum memasuki Ramadan 1444 Hijriah.
"Kurang lebih sudah tiga hari sebelum puasa, saya berjualan di tempat ini," kata dia.
Beruntungnya, lapak yang dipakainya tersebut rupanya tak disewakan oleh pihak masjid, alias gratis selama bulan suci Ramadhan.
"Lapak ini gratis, yang penting bawa tenda sendiri, dan izin dari pihak masjid," ucapnya.
Di lapaknya, ia menjual beraneka ragam jenis peci yang paling sering dicari selama Ramadhan.
Ada peci rajut bulat, peci nasional, peci trendi miki hat, hingga peci bulu ala kerajaan Ottoman, di Turki.
Harganya pun bervariasi, mulai dari yang paling murah yakni Rp30 ribu hingga Rp75 ribu per buah.
Pedagang dadakan itu setiap harinya bisa meraup untung paling sedikit Rp500 ribu selama bulan Ramadhan dan mencapai jutaan rupiah sepekan sebelum Idul Fitri.