Ternate (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut), terus berupaya maksimalkan pelayanan masyarakat antara lain dengan menyediakan tiket mudik gratis bagi warganya akan berlebaran di kampung halaman.
"Tiket gratis ini bagi warga yang ber-KTP Halsel mudik lebaran Idul Fitri dengan keluarga di Kampung halaman," kata Bupati Kabupaten Halsel, Usman Sidik saat dihubungi dari Ternate, Selasa.
Selain maksimalkan pelayanan, kata Usman, Pemkab Halsel akan memberi warga yang ber-KTP Halmahera Selatan dengan transportasi laut dengan menggratiskan tiket mudik lebaran Idul Fitri rute kapal terakhir dari Ternate-Kupal dan Ternate-Babang.
Tidak hanya itu, Ternate-Kayoa, Kayoa Barat, Ternate- Makian, Ternate- Wilayah Pesisir Gane Barat hingga Gane Timur juga digratiskan tiket.
Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik menjelaskan bahwa tiket gratis bagi yang mudik sebagai upaya membantu warga yang Ingin lebaran bersama keluarga di Kampung halaman.
Sementara itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate, mengimbau para pemudik yang memanfaatkan jasa transportasi laut speedboat untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam pelayaran.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Ternate, Miraza menyatakan, saat ini masih ditemukan banyaknya pemudik yang naik ke atas speedboat saat dalam pelayaran menuju daerah tujuan.
Imbauan itu, khususnya ditujukan kepada warga, yang mudik dengan rute Pelabuhan Bastiong Ternate, tujuan Pulau Makian dan Kayoa di Kabupaten Halmahera Selatan
"Berdasarkan laporan, penumpang saat meninggalkan Pelabuhan Bastiong Ternate semuanya berada di dalam speedboat, tetapi selepas dari Pelabuhan mereka yang berada di dalam naik ke atas kap speedboat, sehingga sangat rawan terjatuh ke laut, misalnya kalau tiba - tiba speedboat dihantam gelombang tinggi,"ujarnya.
Dia meminta ketegasan dari para motoris speedboat untuk tidak membiarkan pemudik yang naik ke atas kap speedboat saat dalam pelayaran, karena petugas syahbandar hanya bisa mengawasi saat speedboat masih berada di pelabuhan