Ternate (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) meminta seluruh pengelola perahu motor dapat dioperasikan selama Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, terutama untuk rute Ternate-Rum Tidore Kepulauan PP.
Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas II Ternate, Miraza menyebut selama momen lebaran Idul Fitri pihaknya telah meminta kepada pengusaha perahu motor untuk dioperasikan 12 unit armada perahu motor selama momentum lebaran ini.
"Tentunya, dengan adanya operasi perahu motor rute Ternate-Tidore, dapat membantu mengantisipasi antrean panjang di kawasan Pelabuhan, sehingga kami meminta kepada pengusaha untuk dioperasikan semua armada perahu motor, guna bisa melayani warga yang menyeberang dari Kota Ternate ke Kota Tidore maupu sebaliknya," kata Miraza di Ternate, Senin.
Dia menyatakan, perahu motor yang digunakan untuk tahun 2023 hari ini mencapai 3.100 penumpang, jika dibandingkan dengan tahun 2022 lalu pada H+1 dan H+2 mencapai 2.880 penumpang
Baca juga: KSOP Ternate imbau pemudik perhatikan keselamatan dalam pelayaran
Oleh karena itu, petugas gabungan yang tergabung dalam Angkutan Mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Bastiong Ternate, selalu mengawasi secara ketat untuk memberikan rasa kenyamanan bagi warga yang menggunakan jasa transportasi laut itu.
Untuk memastikan keselamatan pelayaran, kata dia, seluruh perahu motor yang beroperasi semuanya dalam kelaikan, sehingga pelayaran dapat berjalan aman dan lancar, karena silaturahmi lebaran di Ternate jadi berkah bagi perahu motor.
Tradisi silaturahmi lebaran Idul Fitri yang dilakukan warga Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, yang sudah ada ratusan tahun silam menjadi berkah bagi para pengusaha perahu motor di daerah ini.
Sementara itu, salah seorang motoris perahu motor, Abidin saat ditemui di Pelabuhan Bastiong Ternate, mengaku dengan adanya momen lebaran ini mereka bisa sehari 12 trip jika dibandingkan dengan hari biasanya hanya enam kali.
Dia mengatakan, perahu motor yang dibawanya itu, bisa mengangkut 14 kendaraan roda dua, tarifnya Rp30 ribu sudah termasuk penumpangnya.
"Kalau momentum silaturahmi lebaran ini, kita bisa meraup keuntungan dalam sehari itu, bisa di atas Rp5 juta jika dibandingkan dengan hari biasa hanya bisa didapatkan Rp2,5 juta," katanya.
Baca juga: KSOP Ternate jamin pemudik Lebaran terangkut