Jakarta (ANTARA) - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengungkapkan warga desa dan anggota bisa memantau perkembangan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih secara transparan dan terbuka melalui sistem digitalisasi.
"Nanti kita menggunakan sistem digitalisasi yang memungkinkan setiap warga desa, setiap anggota koperasi bisa memantau perkembangan Koperasi Desa Merah Putih secara transparan dan terbuka," ujar Budi Arie di Jakarta, Rabu.
Pemantauan melalui sistem digitalisasi ini juga dapat memitigasi kemungkinan-kemungkinan resiko.
"Kopdes Merah Putih harus dikelola secara transparan, profesional, dan akuntabel. Pokoknya kita tidak mau Koperasi Desa Merah Putih ini dengan tujuan yang begitu mulia, yang begitu baik dari Pak Presiden Prabowo ini kita salah artikan, terutama kawan-kawan di desa. Tapi saya optimistis, kepala desa dan juga warga desa juga ingin membentuk dan menjalankan Kopdes Merah Putih ini dengan sebaik-baiknya," kata Budi Arie.
Kementerian Koperasi nantinya akan membuat sistem digitalisasi untuk memantau perkembangan Koperasi Desa Merah Putih.
"Nanti kita bikin sistemnya, ada digitalisasinya, payment gateway-nya, ada fraud detection system. Kalau ada masalah sudah terbaca dari awal," kata Budi Arie.
Dengan adanya pemantauan melalui sistem digitalisasi, maka masyarakat desa maupun anggota dapat segera melaporkan jika terjadi masalah di Koperasi Desa Merah Putih sehingga dapat segera dilakukan mitigasi oleh Kementerian Koperasi.
"Kalau ada koperasi bermasalah di desa mereka, segera dilaporkan. Kita melakukan mitigasi secepatnya, supaya tidak berdampak sistemik," kata Budi Arie.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Koperasi Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Program ini diinisiasi oleh Presiden sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional dan percepatan pengentasan kemiskinan di wilayah desa.
Presiden menekankan pentingnya kekompakan pusat-daerah dan penguatan ekonomi kerakyatan di desa, termasuk peran koperasi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat.
Arahan ini dipertegas dalam rapat terbatas dengan menetapkan target pembentukan 70.000 koperasi desa di seluruh Indonesia, yang akan diluncurkan secara resmi pada 12 Juli 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkop: Warga desa bisa memantau perkembangan Kopdes Merah Putih