Ternate (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) mengapresiasi Kementerian Agama Republik Indonesia pada musim Haji 2023 telah memberikan tambahan kuota 64 orang untuk Calon Jamaah Haji (CJH) Malut dari 8.000 CJH di Indonesia.
"Kita berharap dengan adanya kuota tambahan sebanyak 64 orang ini akan permudah jalan jamaah Malut untuk mewujudkan niat ibadah hajinya," kata Wagub Malut, Al Yasin Ali dihubungi, Selasa.
Dia menyatakan, tambahan kuota CJH ini menjawab penantian bertahun-tahun kaum muslim termasuk di Maluku Utara terjawab dengan respon Pemerintah Arab Saudi yang terus memperhatikan tambahan kuota haji di Indonesia.
Wagub Al Yasin juga mengingatkan bahwa pada musim haji 2023 ini sebanyak 31 persen dari semua Jamaah Calon Haji Indonesia adalah jamaah yang sudah lanjut usia atau Lansia.
"Saya minta kepada semua Jamaah Calon Haji agar ketua-ketua rombongan dan jamaah yang dipimpinnya dan kepada jamaah yang masih berusia muda dapat saling memperhatikan antara satu dengan lainnya," ujarnya.
Mantan Bupati dua periode tersebut juga, meminta kepada Panitia Penyelenggara Ibadah haji Daerah yang telah ditunjuk agar melakukan pelayanan dengan baik bagi seluruh Jamaah Calon haji termasuk jamaah lansia mulai pada proses pemberangkatan, proses beribadah di Mekkah dan Madinah hingga kembali ke rumah dan berkumpul bersama keluarga nanti tidak menghadapi kesulitan.
"Semoga perjalanan ibadah haji tahun ini dapat berjalan sesuai harapan kita semua yakni perjalanan ibadah yang baik, penyelenggaraan yang aman, lancar serta dapat memenuhi harapan masyarakat," kata Wagub.
Wagub juga sampaikan bahwa, ungkapan kalimat untuk memenuhi panggilan Allah SWT juga menjadi pengingat bagi jamaah untuk selalu mengingat Allah SWT sehingga dalam setiap ulangannya, jamaah diingatkan untuk memfokuskan diri pada Tuhan dan mengabaikan semua gangguan dan godaan duniawi.
Sementara itu Kepala Kemenag Provinsi Malut, Amar Manaf mengatakan, jumlah seluruh kuota jamaah haji Malut tahun 1444 h/2023 sebanyak 1.076 orang, yaitu 1.067 orang jamaah haji dan 9 orang PHD.