Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku akan memperkenalkan aktivitas ekspor ke sejumlah Perguruan Tinggi di provinsi itu untuk meningkatkan minat ekspor kepada mahasiswa dengan tujuan peningkatan perekonomian daerah.
"Kita perlu menggalakan ekspor masuk kampus. Kita berharap kampus dapat memainkan peran lebih masif dan lebih tajam," ujar Ketua Tim Gubernur Percepatan Pembangunan (TGPP) Maluku Hadi Basalamah di Ambon, Kamis.
Basalamah mengatakan hal tersebut dalam Rapat evaluasi kinerja pelaksanaan ekspor triwulan I 2023, di Ambon.
Oleh karena itu menurut Basalamah seluruh kebijakan Gubernur terkait hal tersebut akan merelaksasi ekonomi daerah agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.
"Diharapkan kampus dapat melakukan semacam Focus Group Discussion (FGD) untuk merelaksasi hal-hal yang mendorong ekspor di Maluku,” katanya.
Basalamah menyampaikan, dari rapat yang dilaksanakan itu, semua pihak telah berkomitmen dan konsisten untuk memajukan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku, yang saat ini terus menunjukan tren positif.
Langkah-langkah konkret untuk memajukan perekonomian daerah lewat ekspor pun terus dilakukan salah satunya dengan mencanangkan Maluku Export Center atau Pusat Ekspor Maluku di pelabuhan setempat.
“Ekspor menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi di Maluku dalam skala nasional, untuk itu tim ekspor secara bersama-sama, tidak lagi bekerja berbasis sektoral, melainkan harus terpadu, dari berbagai sisi. Maluku Export Center atau pusat ekspor Maluku yang ada di pelabuhan harus dioptimalkan dan dimasifkan," katanya.
Oleh sebab itu ia mengatakan perihal ekspor juga harus disosialisasikan kepada pemangku kepentingan, dan seluruh pemerintahan kabupaten kota, untuk mengedukasi berbagai kebijakan baru berkaitan dengan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).
Skema itu juga kata dia bisa diteruskan kepada para pelaku ekspor, karena pemerintah memberikan relaksasi agar komoditas ekspor masuk ke negara ekspor dengan Zero Tariff Barrier.
“Kebijakan yang harus ditempuh kali ini yakni meningkatkan kinerja ekspor dari Provinsi Maluku, melalui Gerakan peningkatan ekspor tiga kali lipat dari Provinsi Maluku, dan ini adalah target yang perlu diupayakan,” tuturnya.
Basalamah juga mengharapkan Pelindo dapat memfasilitasi ruang kurasi dan ekspor yang dimasifkan dan dibuat semacam situs yang berbasis digital agar dapat diinfokan secara cepat kepada kabupaten kota sebagai pemilik komoditas.
“Untuk membantu upaya peningkatan ekspor dari sisi keamanan dan pengamanan laut dari Bakamla juga akan melakukan pengamanan dan juga memberikan edukasi,” tandasnya.
Hadir pada rapat tersebut Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Yahya Kotta, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan Lembaga Vertikal, Akademisi, Pimpinan BUMN/BUMD, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Pemprov Maluku perkenalkan aktivitas ekspor ke perguruan tinggi
Kamis, 8 Juni 2023 15:10 WIB