Ambon (Antara Maluku) - Bulog Maluku telah menyalurkan sedikitnya 500 ton beras bantuan rawan pangan ke lima daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Maluku yang dilanda cuaca ekstrim sejak Januari hingga Maret 2012.
"Jadi, selama cuaca ekstrim Bulog Maluku sudah menyalurkan beras tersebut ke masing - masing Kabupaten dan Kota sesuai permintaan Pemda setempat," kata Kabid Penyaluran, Devisi Regional (Divre) Perum Bulog Maluku Tugiyo di Ambon, Senin.
Rinciannya, untuk Kota Ambon disalurkan pada Januari 2012 sesuai permintaan Wali kota Ambon sebanyak 100 ton.
Kemudian pada Ferbuari Bulog salurkan kepada Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kota Tual, masing - masing 100 ton sesuai permintaan Pemda setempat.
Sedangkan di Bulan Maret Bulog menyalurkan ke Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan masing - masing 100 ton, kata Tugiyo.
Karena Pemerintah menyediakan beras bantuan ini untuk mengantisipasi terjadinya rawan pangan atau cuaca ekstrim yang sewaktu - waktu terjadi di satu wilayah.
Menurut dia, jatah beras bantuan rawan pangan ini masing - masing Kabupaten dan Kota di tetapkan sebanyak 100 ton per tahun, sedangkan Provinsi 200 ton.
"Jadi misalnya ke lima daerah yang sudah kita salurkan sesuai permintaan dan di kemudian hari terjadi lagi cuaca ekstrim yang memerlukan bantuan beras maka Pemda setempat harus segera melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk mengajukan permintaan bantuan beras rawan pangan tersebut, sebab persediaan beras rawan pangan untuk jatah Provinsi Maluku masih utuh" ujarnya.
Karena masalah ini sudah ditentukan pihak Pemerintah Pusat masing - masing daerah Kabupaten dan Kota hanya 100 ton.
Tugiyo menjelaskan persediaan beras untuk mengantisipasi terjadinya rawan pangan di provinsi Maluku tiap tahun tetap ada karena Pemerintah menyiapkannya untuk menghadapi kondisi iklim ekstrim.
Hanya saja, pendistribusiannya sesuai dengan surat permohonan permintaan bantuan ke Bulog Maluku, kata Tugiyo.