Ambon (Antara Maluku) - Gempa tektonik berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku pada Rabu petang, sekitar pukul 16.41 WIT.
Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Benny Sipolo, di Ambon, Rabu petang, mengatakan, pusat gempa di 6.26 Lintang Selatan - 130.42 Bujur Timur atau 182 km arah Barat Laut Saumlaki, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Gempa pada kedalaman 134 km di bawah laut tersebut tidak dirasakan guncangannya oleh masyarakat kota Saumlaki dan sekitarnya.
"Jadi tidak ada kaitan gempa di Maluku Tenggara Barat dengan gempa 8,9 SR yang mengguncang sejumlah dqerah di Sumatera pada Rabu petang, sekitar pukul 17.38 WIT," tandas Benny.
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.
Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan Seram Bagian Barat (SBB).