Ambon (Antara Maluku) - Konfederasi Serikat Buruh Indonesia atau KSBSI Maluku menggelar pengobatan gratis kepada 400 buruh industri maupun keluarganya di kota Ambon dalam memperingati Hari Buruh Internasional 1 Mei.
Ketua KSBI Maluku Jeheskhel Haurissa, di Ambon, Selasa, mengatakan pengobatan gratis yang digelar sejak 30 April lalu itu, bekerja sama dengan PT Jamsostek Cabang Maluku terpusat di aula gedung Ina kaka, Desa Passo, kecamatan Teluk Baguala Ambon.
"Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini kami lakukan dalam bentuk bakti sosial berupa pengobatan gratis seagai wujud kepedulian organisasi terhadap kesehatan kaum buruh dan keluarga di Maluku," katanya.
Menurut Haurissa, peringatan tersebut di kota Ambon berbeda dari tahun sebelumnya, karena tidak dilakukan dengan berunjuk rasa, untuk ikut menciptakan stabilitas keamanan semakin kodusif guna mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ XXIV tingkat Nasional yang dijadwalkan berlangsung di kota Ambon 8 Juni 2012.
"Kaum juga mempunyai tanggung jawab moril sebagai anak Maluku untuk menyukseskan MTQ XXIV sehingga hari buruh tahun ini dilakukan dalam bentuk bakti sosial," katanya.
Ia mengungkapkan jumlah tenaga buruh yang terdaftar di KSBSI Maluku hingga periode 2 April 2012 sebanyak 6.876 orang, tersebar di berbagai dunia usaha baik informal maupun sektor jasa.
Mengenai pengupahan buruh, menurut Haurisa, sejauh ini tidak tidak menjadi persoalan karena penerapannya disesuaikan dengan kebijakan penetapan upah minimum provinsi (UMP) sebesar Rp975.000.
"Pengupahan di Maluku sudah sesuai UMP yang berlaku di Maluku dan selama ini belum ada keluhan dari kaum buruh," kata Haurisa
Kendati demikian ia juga menambahkan yang menjadi persoalan saat ini adalah pengupahan kepada para pramuria yang bekerja di dunia hiburan malam seperti cafe dan karaoke belum dilaksanakan sesuai aturan.
"Mereka yang bekerja di dunia hiburan malam tidak digaji hanya diberi tip dari jumlah minuman yang dipesan pengunjung. KSBSI akan memperjuangkan nasib mereka harus menerima gaji layaknya kaum buruh lainnya," ujarnya.