Pemkot gunakan Ambon Musik Festival di Bali untuk promosi pariwisata

Ambon (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata menyiapkan Ambon Bali Musik Festival di Bali sebagai sarana promosi dan pengembangan pariwisata kota Ambon.

"Kita konsepkan Ambon Bali Music Fesival berkolaborasi dengan Bali Tourism board yang akan menampilkan musisi kota Ambon sekaligus promosi pariwisata kota Ambon ke wisatawan mancanegara di Bali," Kata ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Ambon, Ewin Mesfer, di Ambon, Jumat.

Ia mengatakan, Ambon Bali musik festival merupakan upaya mempromosikan pariwisata Ambon dimulai dari Bali, sehingga wisatawan tidak hanya berkunjung ke Bali tetapi juga melanjutkan perjalanan ke Ambon dan destinasi lainnya di Maluku.

Diharapkan juga akan dibuka akses penerbangan langsung Ambon - Bali seperti yang pernah dilakukan sebelum pandemi COVID-19, karena jika belum ada penerbangan langsung wisatawan akan sulit datang ke Ambon.

"Harapannya wisatawan semakin mengenal Ambon sebagai kota musik dunia, tetapi juga berkunjung ke Ambon," katanya.

Ewin menyatakan, mewujudkan Ambon kota musik dunia Bandara Pattimura sebagai pintu masuk dari luar daerah harus ditata ulang dengan menonjolkan ikon kota musik.

"Di Bandara Pattimura sama sekali tidak ada ikon Ambon city of music, juga tidak ada kolaborasi dengan UMKM, harapannya pemerintah daerah dapat menata agar wisatawan yang datang dapat menikmati kota Ambon," katanya.

Sebelumnya Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyatakan Badan Promosi Pariwisata Kota Ambon Periode 2023-2026 diharapkan dapat membantu mempromosikan potensi pariwisata Ambon.

"Badan Promosi Pariwisata Kota Ambon yang baru saja dikukuhkan memiliki berbagai peran. Salah satu yang paling penting yakni mempromosikan potensi wisata, tetapi juga membantu Pemkot Ambon, memberikan masukan dalam pengembangan," katanya.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab bisa bermitra dengan semua lini, sehingga pariwisata kota Ambon ke depan semakin berkembang.

Kota Ambon katanya, saat ini hanya bergantung pada sektor jasa dan perdagangan, sebab sumber daya alam Kota Ambon sangat minim. Sehingga sektor pariwisata perlu dikembangkan guna mendukung sektor jasa dan perdagangan.

"Badan promosi pariwisata diharapkan dapat secara maksimal melaksanakan tugas dan bersama Pemkot Ambon berupaya untuk membangun pariwisata Kota Ambon secara optimal," katanya.