Ambon (Antara Maluku) - Grup band nasyid Debu akan kembali tampil di pertunjukan musik Ambon Jazz Plus Festival (AJPF), Oktober 2012.
Kelompok musik beranggotakan 14 orang dan dipimpin oleh Mustafa Daood (vokalis utama/oud/biola) tersebut pernah tampil di acara yang sama tahun 2009.
"Saya dikabari oleh penyelenggaranya kemarin, grup kami diminta tampil lagi di AJPF, Oktober nanti," kata Vokalis Debu Mustafa Daood kepada ANTARA di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, AJPF 2012 merupakan konser keempat dari grupnya di Kota Ambon. Selain AJPF 2009, mereka juga pernah tampil secara akustikan di depan Masjid Raya Alfatah (2009), dan penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke- XXIV, di Ambon, 15 Juni 2012.
"Senang sekali karena kami akan kembali lagi ke Ambon untuk menghibur masyarakat Kota Ambon," katanya.
Menurut Mustafa, kendati aliran musik yang mereka bawakan berbeda dari yang biasa dinikmati peminat musik di Kota Ambon, tapi grupnya mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat setempat.
Antusiasme masyarakat Ambon terhadap penampilan Debu, yang membuat kelompok musik yang sebagian besar personilnya berasal dari Amerika Serikat itu, ingin kembali lagi ke kota tersebut, seperti yang terjadi pada pertunjukan mereka di kawasan Gong Perdamaian Dunia, 15 Juni pagi dini hari.
Karena padatnya area pertunjukan, Mustafa Daood dan grupnya hampir tidak bisa turun dari panggung, topi salah satu personilnya, Muhammad Saleem (vokalis/seruling/perkusi) sempat ditarik oleh penonton.
"Kami sendiri tidak menyangka sambutan masyarakat di sini sangat luar biasa, meski sudah dini hari, mereka masih tetap bertahan untuk menyaksikan kami," ucapnya.
Muhammad Saleem menambahkan, dirinya bukan tidak rela memberikan topi yang dipakainya kepada penonton, hanya saja dirinya agak kesulitan mendapatkan topi yang seukuran dengan kepalanya.
"Saya bukannya tidak rela, tapi susah sekali mencari topi yang ukurannya pas di kepala saya," ucap Saleem.