Ambon (Antara Maluku) - Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyatakan penyelenggaraan Ambon Jazz Plus Festival (AJPF), 11-13 Oktober 2012, berdampak besar memperkuat citra Ambon dan Maluku di mata internasional.
"AJPF yang memasuki tahun keempat penyelenggaraan, dampaknya sangat besar memperkuat citra Ambon dan Maluku di mata dunia internasional. Buktinya, semakin banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang berkunjung ke Ambon dan berbagai daerah di Maluku akhir-akhir ini," kata Wali Kota, di Ambon, Kamis malam.
Dia mengakui kehadiran sejumlah musisi dan penyanyi dari luar negeri dalam ajang musik terakbar di Maluku itu membuktikan bahwa kondisi Ambon dan Maluku semakin kondusif dan layak dikunjungi.
"Kehadiran para musisi dalam dan luar negeri di event musik berbagai genre ini juga berdampak memperkuat citra baru Ambon sebagai kota musik sekaligus menjadi rumah bagi para musisi dan penyanyi," katanya.
Louhenapessy menambahkan, pihaknya mendukung penuh penyelenggaraan AJPF yang digagas dan ditangani generasi muda sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan citra ibu kota provinsi Maluku itu.
"Pemkot Ambon mendukung penuh event musik tahunan ini, karena selain menjadi hiburan segar bagi masyarakat, sekaligus memotivasi generasi muda meningkatkan kualitas musikalitasnya. Karena itu saya turun sendiri untuk menjemput dan menjami para musisi dan penyanyi saat tiba di Ambon, Rabu (10/10)," katanya.
Saat ini pun, lanjutnya, Pemkot Ambon sedang membangun monumen "Ambon City Of Music" di kawasan Hative Besar, kecamatan Teluk Ambon, menggunakan dana APBD sebesar Rp500 juta, melalui kerja sama dengan PT. Pos Indonesia.
Ikon Ambon Kota musik dicanangkan Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu dan Wali Kota Richard Louhenapessy saat pelaksanaan AJPF 2011.
Dia menambahkan, keberadaan monumen tersebut juga selain mempercantik wajah kota Ambon yang berjuluk "manise" (Maju-Aman-Nyaman-Indah-Sejuk-Elok), juga dapat dikenal sebagai kota yang banyak menelorkan musisi berbakat dan berkulitas internasional di tanah air.
AJPF 2012 dimeriahkan dengan kehadiran sedikitnya 33 musisi dan penyanyi dari berbagai gendre, di antaranya Donny Suhendra & Big City Blues, Barry Likumahuwa Project, Doddie Latuharhary, Maya Hasan, Benny Likumahuwa, Suave, Bag+Beat, Gugun Blues Shelter, Mathew Sayerz, Higher D, Citra Scolastica, Narnia & The Victorians, Artiles, Calvin Jeremy, Tele Project, Big City Blues, Half Whole Project dan Rio Moreno.
Selain sejumlah musisi dari luar negeri diantaranya orchestra dari Serbia, Maryam John (Singapura), Orient Express-US Navy Band (Amerika Serikat), Oran Etkin (Amerika Serikat) dan Nicky Manuputty (Belanda).