Ternate (Antara Maluku) - Warga Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) siap menampung para wisatawan, tamu dan peserta Sail Morotai jika mereka tidak tertampung pada hotel dan home stay yang ada di daerah itu.
"Kalau ada wisatawan, tamu dan peserta Sail Morotai yang tak mendapat penginapan atau home stay di Morotai, saya bersedia menampung mereka di rumah," kata salah seorang warga Daruba, Syukri ketika dihubungi dari Ternate, Sabtu.
Banyak warga di Daruba yang juga bersedia menampung para peserta wisatawan, tamu dan peserta Sail Morotai dan itu mereka lakukan sebagai bentuk partisipasi dalam mengatasi keterbatasan sarana akomodasi di daerah itu pada penyelenggaraan Sail Morotai.
Syukri mengatakan, penyelenggaraan Sail Morotai akan memberi kontribusi besar bagi daerah itu, khususnya dalam mempromosikan potensi sumber daya alam dan pariwisata setempat ke masyarakat internasional.
Oleh karena itu mereka merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu guna menyukseskan penyelenggaraan Sail Morotai tersebut, seperti siap menampung para wisatawan, tamu dan peserta Sail Morotai di rumah, serta membantu menjaga stabilitas Kamtibmas.
Sebelumnya, Ketua Panitia Lokal Sail Morotai, Muhadjir Albar mengatakan bahwa salah satu kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan Sail Morotai adalah terbatasnya sarana akomodasi di daerah yang baru dimekarkan menjadi kabupaten pada 2009 itu.
Penginapan di Morotai kurang dari 100 kamar, sementara wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri serta tamu dan peserta Sail Morotai yang akan hadir pada kegiatan itu diperkirakan mencapai ribuan orang.
"Berbagai langkah telah kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut, di antaranya menyediakan 500 home stay di Daruba, serta akan memanfaatkan hotel di kabupaten/ kota terdekat, seperti Halmahera Utara dan Kota Ternate," katanya.
Sail Morotai yang acara puncaknya dijadwalkan 15 September 2012, selain menampilkan kekayaan potensi sumber daya alam dan pariwisata Malut, juga akan mengangkat sejarah Perang Dunia II, karena Morotai merupakan Pangkalan Sekutu pada Perang Dunia II.