Ambon (ANTARA) - BP Jamsostek Maluku melakukan sosialisasi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi petugas pengawas pemilu di Kota Ambon.
"Kita melakukan sosialisasi dalam rangka penerapan Instruksi Presiden No 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Maluku Dwi Ari Wibowo di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, perlindungan jaminan sosial penting bagi pekerja termasuk petugas pengawas pemilu.
Tujuan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja Indonesia, yang mana BPJS Ketenagakerjaan telah mengadakan lima program diantaranya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Manfaat yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta mulai dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) adalah pelayanan kesehatan (perawatan dan pengobatan) sesuai kebutuhan medis akibat kecelakaan kerja.
Santunan berupa uang seperti cacat, meninggal dunia, santunan tidak mampu bekerja (STMB) dan Program Kembali Bekerja (Return to work).
BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan perlindungan pada petugas lapangan yang melakukan pengawasan setiap tahapan Pemilu yang beresiko seperti kecelakaan kerja membutuhkan biaya pengobatan besar.
"Pada saat petugas pengawas pemilu melaksanakan tugas lapangan, kita tidak tahu risiko kecelakaan kerja apa yang bisa terjadi, apalagi tahapan pemilu bisa sampai dini hari," ujarnya.
Dengan adanya perlindungan Jaminan sosial ketenagakerjaan diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi pekerja dalam bekerja.
"Saya juga berharap dengan didaftarkannya petugas pemilu di program BPJS Ketenagakerjaan ini dapat memberikan kenyamanan dan perlindungan saat mereka melaksanakan tugasnya sampai larut malam sehingga produktifitas dan efektifitas meningkat," katanya.
Sementara Ketua Bawaslu Kota Ambon Jhon Talabessy menyatakan, pihaknya siap untuk mengikutsertakan sebanyak 475 petugas adhoc atau petugas pengawas pemilu di Kota Ambon ke program BPJS Ketenagakerjaan.