Jakarta (ANTARA) - Kuasa Hukum Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) Febri Diansyah menyatakan, Mentan akan menghadap Presiden Jokowi di Istana Negara, Kamis (5/9).
"Saya diminta untuk menyampaikan, bahwa besok (Kamis, 5/9), Pak Mentan akan ke istana menghadap bapak Presiden (Jokowi)," kata Febri Diansyah di Kantor DPP NasDem, Rabu malam.
Hal itu disampaikan Febri usai bertemu Menteri Pertanian dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Ketika ditanyakan, apakah Mentan menghadap Presiden Jokowi untuk mengajukan pengunduran diri, Febri tidak merespon pertanyaan tersebut.
Baca juga: Imigrasi: Tak ada perlakuan khusus pada SYL saat tiba di Indonesia
Dia memastikan bahwa Mentan akan menghadapi proses hukum itu, dan akan kooperatif menjalankan proses hukum yang sedang berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Mentan memastikan bahwa perjalanan ke luar negeri adalah perjalanan dalam melakukan tugas. Jadi ada rangkaian tugas yang sudah dilakukan di beberapa hari tersebut," katanya
Sebelumnya, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu petang.
Baca juga: KPK: Mentan SYL hilang kontak tidak pengaruhi penyidikan
"Sudah masuk Imigrasi Indonesia (pukul) 18.41 WIB," kata Silmy.
Kata dia, Syahrul Yasin Limpo berangkat ke Italia tergabung bersama 22 delegasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada 24 September 2023.
Diketahui, Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten pada tanggal 24 September 2023, ke Doha, Qatar dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kuasa Hukum: Mentan akan menghadap Presiden di Istana, Kamis (5/10)