Houston (Antara Maluku) - Louisiana State University (LSU), Senin (17/9) sekitar pukul 14.00 waktu setempat, mengumumkan pembatalan semua kegiatan kampus selama sisa hari itu, setelah satu ancaman bom pada Senin pagi memicu pengosongan kampus utama universitas tersebut.
Pengumuman tersebut disampaikan kepada ribuan mahasiswa LSU dan staf fakultas agar menjauh dari kampus Baton Rouge ada instruksi lebih lanjut dari Pusat Operasi Darurat LSU untuk kembali, demikian isi satu laporan yang disiarkan oleh jejaring berita lokal NOLA.com.
Polisi LSU, yang didukung oleh beberapa lembaga pelaksana hukum, terus menyelidiki ancaman bom itu, kata laporan tersebut.
Lembaga pendidikan itu mulai mengosongkan kampus utamanya setelah seseorang menelepon 911 sekitar pukul 10.32, dan menyampaikan ancaman bom, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi. Penelepon tersebut tidak menyebutkan tempat bom itu, kata beberapa pejabat.
Universitas tersebut menyiarkan kondisi siaga di jejaringnya satu jam kemudian. "Satu ancaman bom telah dilaporkan ke kampus LSU. Tolong lakukan pengosongan dengan setenang dan secepat mungkin. Periksa lsu.edu untuk perubahan."
Ada 30.000 mahasiswa, profesor dan pegawai di kampus itu.