Ambon (Antara Maluku) - Gedung Gereja Katedral Keuskupan Amboina, di Jalan Raya Pattimura, Kota Amon, Senin malam, diteror dengan pesan singkat ancaman peledakan bom.
Wartawan ANTARA yang menghimpun data di Katedral Keuskupan Amboina, melaporkan, teror bom melalui SMS ditujukan kepada Pastor Katedral, Theo Amelwatin, Senin pukul 22.00 WIT.
SMS dari nomor telepon genggam (HP) 081247680913 berisi pesan bahwa "bom meledak sejam lagi di Katedral".
Penjaga Katedral, Yonas Samar, mencurigai dua perempuan yang tidak diketahui identitasnya keluar dari fasilitas ibadah umat Katolik itu sekitar pukul 21.30 WIT.
"Saya tidak bisa mengenali kedua perempuan tersebut karena berjalan tergesa-tegas dengan rambut menutupi wajah mereka," ujarnya.