Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pihaknya menghormati keputusan Rosan Roeslani yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Menteri BUMN II karena menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Saya hormati keputusan pak Rosan, dan saya sudah diskusi internal di kementerian," kata Erick di Jakarta, Sabtu.
Erick memastikan bahwa Kementerian BUMN tidak akan memiliki Wamen baru untuk menggantikan Rosan. Posisi tersebut, kata Erick, cukup diisi oleh Kartika Wirjoatmodjo yang saat ini menjabat sebagai Wamen BUMN I. Terkait keputusan tersebut, menurut dia, pihaknya juga sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya sudah lapor bapak Presiden, bahwa satu saja Wamennya, pak Tiko (Kartika Wirjoatmodjo), yang selama ini juga beliau, kebetulan kemarin beliau lagi tour of duty. Jadi cukup satu saya juga nggak ke mana-mana. Kita fokus dengan pekerjaan yang ada," kata Erick.
Baca juga: Erick Thohir perkuat BUMN sektor kesehatan dan ultra mikro
Diketahui, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat pengunduran diri dari Wakil Menteri BUMN Rosan Roeslani pada 24 Oktober 2023. Merespon permohonan tersebut, Presiden mengabulkan dengan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) pada 25 Oktober 2023 yang menyatakan Rosan diberhentikan secara hormat.
Rosan diketahui telah dipilih sebagai Ketua Tim Kampanye KIM yang mengusung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Hal ini diumumkan Prabowo dalam acara deklarasi di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Rabu (25/10).
Sebelum mengundurkan diri, Rosan dilantik sebagai Wamen BUMN oleh Presiden Jokowi untuk menggantikan Pahala Mansury yang ditetapkan menjadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) pada 17 Juli 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Erick hormati keputusan pengunduran diri Rosan Roeslani